Suara.com - Polisi Perairan (Polair) Nusa Tenggara Barat (NTB), menggeledah sebuah rumah yang diduga menjadi sarang penyalahgunaan narkoba.
Pelaksana tugas Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda NTB AKBP I Dewa Wijaya di Mataram, Minggu, mengatakan, anggota menggeledah sebuah rumah yang terletak di wilayah Karang Bedil, Desa Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara.
"Dari hasil penggeledahannya, anggota mengamankan tujuh pelaku dan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba jenis sabu," kata Dewa Wijaya.
Tujuh pelaku yang diamankan, berinisial MA (29), IR (28), MU (40), AB (28), JU (31), DS (29), dan SU (21). Para pelaku merupakan warga yang berasal dari wilayah setempat.
Untuk barang buktinya, polisi mengamankan dua poket serbuk kritsal putih yang diduga sabu, timbangan digital, sendok kecil, tujuh bendel klip plastik, dan perangkat yang diduga digunakan untuk menghisap sabu.
"Telefon genggam mereka dan uang tunai juga ada kita amankan," ujarnya.
Lebih lanjut, Dewa Wijaya mengungkapkan bahwa seluruh barang bukti beserta para pelaku telah diamankan di Mako Ditpolair Polda NTB yang berada di wilayah Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
"Kita amankan ke mako untuk pemeriksaan lanjutannya," kata Dewa Wijaya.
Karena itu, hasil pemeriksaan sementara menerangkan bahwa urine ke tujuh pelaku yang diringkus pada Sabtu (19/8) Sore, telah dinyatakan positif mengandung zat metampetamin.
Baca Juga: Buwas: Ada 66 Jenis Narkoba Baru Telah Masuk Indonesia
Terkait dengan barang bukti serbuk kristal putih yang diduga sabu, Dewa Wijaya mengaku, pihaknya masih menunggu hasil cek laboratorium.
"Beratnya berapa dan hasilnya bagaimana, apakah benar itu narkoba, kita masih tunggu hasil cek lab. Untuk perkembangannya, pasti akan kita kabarkan," ucap dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?