Suara.com - Lima unit mobil mewah hasil sitaan dari kasus penipuan dan penggelapan PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel, jadi objek swafoto alias selfie para korban yang mendatangi posko pengaduan ke Bareskrim Polri, di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan di Gambir, Jakarta Pusat (22/8/2017).
Kelima mobil mewah yang kekinian terparkir di halaman gedung KKP itu antara lain bermerek Toyota Alphard, VW Caravelle, Mitsubishi Pajero, Daihatsu Sirion , Toyota Avanza , dan Toyota Innova.
Salah satu korban bernama Subagio (68) mengatakan, berswafoto dengan barang sitaan itu untuk meluapkan kekecewaan karena merasa dibohongi Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari, pasangan suami istri pemilik perusahaan tersebut.
"Jelas geram sekali saya mas, mobil ini kan hasil uang saya, uang korban," kata Subagio, saat ditemui Suara.com.
Warga Cibubur itu menceritakan, telah menyetorkan uang sebanyak Rp29 juta agar bisa berangkat umrah bersama istrinya. Uang puluhan juta itu disetorkan ke kantor First Travel di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada tanggal 4 Januari 2017.
Dia juga mengakui dijanjikan diberangkatkan ke Arab Saudi pada Mei 2017. Namun, impiannya menapaki tanah suci tidak tercapai.
"Setornya Rp29 juta Tanggal 4 Januari, dijanjikan Mei untuk berangkat, tapi sampai sekarang tidak bisa umrah," sesalnya.
Subagio menuturkan, uang puluhan juta rupiah itu dikumpulkan dari hasil keringatnya bekerja sebagai sebagai kuli bangunan.
Baca Juga: Kapolri: Melanggar, Polisi Harus Terima Konsekuensi Dunia Akhirat
"Saya kerja jadi kuli saking pengin umrah, kumpulin sedikit demi sedikit," kenangnya.
Untuk diketahui, selain Andika dan Anniesa, penyidik Bareskrim Polri juga telah menetapkan Komisaris sekaligus Manajer First Travel Siti Nuraidah Hasibuan sebagai tersangka.
Siti alias Kiki yang merupakan adik tersangka Anniesa Desvitasari Hasibuan, berperan ikut membantu tindak pidana penipuan yang dilakukan Anniesa dan kakak iparnya, Andika.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO