Pemerintah Provinsi Jakarta seharusnya menyediakan transportasi umum yang layak dan memadai sebelum memperluas pelarangan kendaran roda dua dari jalan M. H. Thamrin sampai ke Bundaran Senayan.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum Komunitas Transportasi Indonesia Musa Emyus seusai menghadiri acara diskusi bertajuk "Merdeka dengan Transportasi Publik" di Bakoel Koffie Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
"Idealnya angkutan umumnya tersedia dulu sarana prasarana dan alternatif ada. Sehingga masyarakat punya pilihan," ujar Musa kepada Suara.com.
Meski begitu, Musa mengatakan pembatasan kendaraan roda dua di jalan protokol diatur dalam Peraturan Daerah tentang Transportasi.
Menurut Musa masyarkat saat ini lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti motor karena pemerintah belum bisa menydiakan transportais publik yang baik.
"Masyarakat lebih nyaman pakai motor. Karena ada beberapa tempat nggak bisa dilewati pakai angkutan umum yang sekarang. Untuk itu kita dari KTI mendorong angkutan umun bisa diprediksi," kata dia.
Uji coba pembatasan kendaraan roda dua di jalan M. H. Thamrin sampai ke Bundaran Senayan akan dilakukan pemerintah Jakarta pada 12 September 2017. Seharusnya, kata Musa, perluasan pelarangan dialkukan setelah seluruh transportasi tersedia.
"Saya lihat pemerintah bikin kebijakan ngepush dulu, dirlarang dulu nih, sementara prasarananya belum ada, sehingga mau ditarik ke angkutan umum publik orang nggak ada pilihan," kata dia.
Baca Juga: Wajar Pengendara Motor Protes Pembatasan Jalur di Jakarta
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita