Suara.com - Ada kemungkinan dalam pertemuan Wakil Ketua DPR dari Gerindra Fadli Zon dengan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi, Senin (21/8/2017), membicarakan kasus-kasus hukum yang menjerat Rizieq.
"Saya fikir tidak mungkin jika dalam pertemuan santai dan pribadi tersebut tidak ada perbincangan tentang hal tersebut (kasus hukum Rizieq). Apalagi bukan merupakan hal yang tabu dan ilegal bicara tentang hal tersebut. Tapi dapat dipastikan itu bukan yang utama dan bukan satu-satunya agenda pembicaraan," kata Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid kepada Suara.com, Selasa (22/8/2017).
Sodik kemudian menyinggung mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang selama ini sulit dipertemukan.
"Pertemuan tokoh-tokoh bangsa jauh lebih bermanfaat daripada mereka tidak pernah bertemu seperti halnya kemarin pertemuan Megawati dengan SBY yang selama ini sulit bertemu," kata Sodik.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR memuji pertemuan Fadli Zon dan Rizieq. Menurut dia pertemuan semacam itu merupakan bagian dari pertukaran pikiran yang membawa manfaat.
Menurut Sodik untuk mengejar ketertinggalan bangsa, para tokoh dari berbagai tipe, gaya, usia, kelompok, dan background harus banyak bertemu untuk bertukar pikirkan.
"Fadli Zon dan Habib Rizieq adalah bagian dari pemimpin-pemimpin bangsa yang berkarakter, punya konsep, punya visi dan yang terpenting punya komitmen yang tinggi kepada Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata dia.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama Tim Pengawas Haji DPR mengunjungi Madinah pekan ini. Di sela kunjungannya meninjau fasilitas haji, Fadli bertemu Rizieq. Pertemuan digelar pada Senin (21/8/2017) malam.
"Tadi malam silaturahim dan makan nasi kebuli dengan ulama dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di Mekkah. Alhamdulillah dalam keadaan sehat wal'afiat," tulis Fadli pada akun Twitter.
Berita Terkait
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
-
Peci Bung Karno dan Hatta Kini Jadi Saksi Bisu di Museum Proklamasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting