Suara.com - Kementerian Dalam Negeri Bahrain pada Jumat (29/4/2016) mengumumkan penangkapan 11 tersangka sehubungan dengan dugaan serangan teror.
Kementerian tersebut percaya orang yang ditangkap itu berada di belakang serangan bom bensin, yang terjadi pada awal April di satu desa di sebelah utara Ibu Kota Bahrain, Manama, yang menewaskan polisi --Mohammed Tanweer-- dan membuat dua personel polisi lagi luka parah.
Para penyerang melemparkan bom molotov ke polisi tersebut --yang mengamankan jalan dan melindungi properti di desa itu, demikian perkiraan resmi mengenai serangan tersebut.
Di dalam satu pernyataan, Kementerian itu juga mengatakan bahwa para tersangka tersebut telah mengakui kejahatan, dan diserahkan ke Kantor Jaksa Umum, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Sabtu pagi (30/4/2016). Ia menambahkan polisi masih memburu dua tersangka lagi yang terlibat dalam serangan teror serups.
Menurut sumber polisi, sebanyak 17 polisi tewas di Bahrain dan lebih dari 2.300 personel lagi cedera sejak wabah protes anti-pemerintah merebak pada 2011.
Jumlah itu telah meningkat selama bertahun-tahun berupa bentrokan antara kelompok anti-pemerintah dan polisi.
Pada awal April, Pasukan Pertahanan Bahrain mengatakan di dalam satu pernyataan mengatakan pasukan tersebut siap menghadapi kelompok pelaku teror yang menyerang pasukan keamanan, dan "mereka akan diseret ke pengadilan dan hukum akan sepenuhnya dilaksanakan". (Antara)
Berita Terkait
-
Bom di Sekolah, Game Jadi Sasaran: Ketika Kebijakan Pemerintah Salah Fokus
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
-
Karma Rugikan Timnas Indonesia? Negara Ini Dipermalukan Tim Peringkat 202 Dunia!
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka