Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan pertemuan Wakil Ketua DPR dari Gerindra Fadli Zon dan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq di Arab Saudi, Senin (21/8/2017), lalu, merupakan peristiwa biasa.
"Ya itu kan wajar, yang satu ibadah, yang satu hijrah. Natural saja. Sama-sama bertemu di Arab," kata Masinton di DPR, Rabu (23/8/2017).
Itu sebabnya, Masinton enggan menebak-nebak isi pembicaraan mereka ketika bertemu di tempat penginapan Rizieq.
"Namanya orang ketemu kan tanya-sapa, tegur-teguran, ya biasalah. Lumrah. Say hello," katanya.
Masinton menegaskan DPR tidak menitipkan pesan apapun kepada Fadli, termasuk untuk meminta Rizieq segera pulang. Masinton yakin Rizieq akan pulang ke Indonesia dengan sendirinya untuk menghadapi proses hukum.
"Kalau sedang lagi hijrah kan nanti ada waktunya, ada masanya untuk kembali. Kalau lagi fase hijrah kita kan nggak bisa menyarankan untuk pulang. Akan ada masanya untuk kembali. Ya kita tunggu saja masa hijrah selesai," ujarnya.
"Dan sekarang ini kan lagi musim hijrah. Ada yang ke Singapura dan ada yang ke Arab Saudi. Kita tunggu saja yang hijrah ke Singapura dan yang hijrah ke Arab Saudi," tuturnya.
Peristiwa pertemuan tersebut disampaikan sendiri oleh Fadli Zon. Pertemuan ini disela peninjauan fasilitas haji di Arab Saudi.
Fadli Zon menyebutkan pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi. Pertemuan yang berlangsung santai makin lengkap dengan suguhan nasi kebuli.
Berita Terkait
-
Kemenbud Luncurkan Buku Sejarah Ulang, Fadli Zon Tegaskan Bukan Ditulis Pemerintah
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan