Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat tetap akan melakukan uji coba perluasan larangan sepeda motor, meski jabatannya akan berakhir pada pertengahan Oktober 2017.
"Diuji coba dulu saja. Setelah Oktober 2017, saya serahkan kepada Pak Anies (Baswedan; Gubernur terpilih DKI) bagaimana mengaturnya ke depan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Meski begitu, Djarot memastikan pembangunan jalan terowongan (underpass) dan jalan layang (flyover) yang kekinian dalam tahap pengerjaan akan rampung pada akhir tahun 2017.
"Jadi, harapannya, akhir tahun ini, kemacetan kendaraan akan berkurang. Termasuk juga 2018 ketika MRT sudah selesai, LRT sudah selesai, dan ERP sudah diterapkan, sehingga tidak lagi ada pembatasan (kendaraan)," kata Djarot.
Selain itu, Djarot memastikan tidak akan membangun jalan layang khusus bus TransJakarta koridor 14 dan 15.
Padahal, wacana itu sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2012-2017 yang disusun oleh duet Gubernur dan Wakil Gubernur DKi sebelum Djarot, yakni Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Djarot adalah gubernur yang meneruskan sisa periode kepemimpinan Jokowi-Ahok.
Djarot beralasan, proyek pembangunan itu tidak bisa dilakukan karena pemprov fokus memperbaiki koridor 13 TransJakarta rute Ciledug-Tendean.
Sebabnya, kata dia, jalan layang 9,4 kilometer tersebut belum sempurna sejak diresmikan pada 16 Agustus 2017.
"Kami masih konsentrasi ke koridor 13, belum sempurna dari segi penerangan jalan dan fasilitas penunjang di setiap halte. Koridor 14 dan 15 belum. Saya belum dapat kajian lengkapnya ya," jelasnya.
Baca Juga: Pakai Sandal, David Beckham Krisis Paruh Baya?
Djarot mengharapkan gubernur dan wakil gubernur Jakarta berikutnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mau melanjutkan program yang belum terealisasi tersebut.
"Kita serahkan saja (ke gubernur baru). Ke depan, bagimanapun, pembenahan mode transportasi itu diperlukan agar berbasis transportasi masal. Kami akan dorong warga untuk beralih dari kendaraan pribadi,” tuturnya.
Untuk diketahui, koridor 14 TransJakarta dalam rancanangannya bakal membentang dari wilayah Kalimalang hingga ke Blok M, Jakarta Selatan. Sedangkan koridor 15 dari wilayah Pasar Minggu ke Manggarai, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Gubernur Djarot: Kami Tidak Bisa Batasi Produksi Kendaraan Baru
-
Djarot Serahkan Pembangunan Koridor 14-15 TransJ ke Anies-Sandi
-
Djarot Minta Pasar Tradisional Sedia Puskesmas Mini dan Hiburan
-
Djarot: Bisa Beli Mobil Mewah, Artis Harus Bayar Pajak Dong
-
Djarot Berharap Garuda Muda Rebut Emas di Malaysia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar