Suara.com - Indonesia berpeluang ulangi pencapaian di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013. Saat itu, dua pasangan ganda Merah Putih berhasil membawa pulang gelar. Kedua pasangan itu adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tiga dari empat wakil Indonesia itu berpotensi mengulangi prestasi yang sama. Ketiganya, yakni Mohammad Ahsan yang kini berpasangan dengan Rian Agung Saputro dan pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi/Liliyana.
Ahsan/Rian dan Tontowi/Liliyana lolos ke final dan akan bertanding pada partai puncak hari ini, Minggu (27/8/2017), di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia.
Owi/Butet--sapaan Tontowi/Liliyana--merebut tiket final usai mengalahkan wakil Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, dalam dua game langsung, 21-16, 21-13, Sabtu (26/8/2017).
Empat kemenangan dari enam pertemuan dengan Lee/Chau tampaknya cukup buat Tontowi/Liliyana dalam mengetahui dimana letak kelebihan dan kekurangan lawan.
"Kami ingin juara dunia lagi, tadi di lapangan, kami ingin usaha yang terbaik. Kami tidak berpikir soal menang atau kalah, yang penting keluarkan kemampuan terbaik," ujar Owi, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Pasangan Hong Kong ini adalah pasangan yang bagus, buktinya mereka bisa mengalahkan pasangan Tiongkok di perempat final. Hari ini kami benar-benar tidak mau lengah walaupun kami lebih diunggulkan, tadi berpikir bagaimana caranya main ‘bersih’ dan komunikasi baik dengan Owi," Butet menimpali.
Foto: Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. [Dok. Badminton Photo]
Baca Juga: Ketabahan Syaiful Dua Tahun Tinggalkan Keluarga Terbayar Manis
Di final, Owi/Butet akan menghadapi unggulan pertama yang juga ganda campuran nomor satu dunia asal Cina, Zheng Siwei/Chen Qinchen.
Ini akan jadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Skor sementara pertemuan kedua pasangan sama kuat 1-1.
Kemenangan Owi/Butet atas Zheng/Chen terjadi pada final ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier, 18 Juni lalu, dengan skor 22-20 dan 21-15.
Sementara itu, tiket final diraih Ahsan/Rian usai membungkam unggulan keempat dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-12, 21-15. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya.
Foto: Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, menaklukan unggulan keempat dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan skor 21-12, 21-15 di semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017, Sabtu (26/8). [Dok. Badminton Photo]
Tag
Berita Terkait
-
Rekap Denmark Open 2025 Day 1: Empat Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir