Suara.com - Timnas cricket Indonesia sukses menyumbangkan medali perak setelah di partai puncak SEA Games 2017 di Lapangan Cricket Kuala Lumpur, Malaysia, Senin. Timnas Cricket menyerah dari Thailand dengan skor 86-109.
Meski hanya meraih perak, pencapaian ini sudah sesuai dengan target yang dicanangkan yaitu Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) maupun Pengurus Besar Persatuan Cricket Indonesia (PB PCI).
"Jam terbang sangat berpengaruh pada pertandingan tadi. Level Thailand sudah kejuaraan dunia. Tapi jika dilihat dari hasil kita mampu memberikan perlawanan," kata Ketua Umum PB PCI Aziz Syamsuddin usai pengalungan medali.
Menurut dia, Rada Rani dan kawan-kawan terlihat percaya diri meski pada pertandingan penyisihan juga mengalami kekalahan. Namun, secara angka terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kondisi ini menujukkan jika peluang untuk berprestasi cukup besar.
Kedepan, kata dia, banyak tantangan yang akan dihadapi mengingat kejuaraan level internasional sudah didepan mata. Pihaknya berharap pemain Indonesia juga terus memupuk kemampuan sehingga mampu bersaing.
"Mereka memang cukup berpotensi. Makanya kami terus berusaha untuk memaksimalkan mereka. Begitu juga dengan proses pembinaan yang terus kami jalankan," kata petinggi PB PCI lainnya, Rita Widyasari yang juga hadir dalam pengalungan medali.
Sementara itu manajer timnas Indonesia, Albert Adrian Takundung mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi perjuangan Suwandewi dan kawan-kawan. Meski lawan yang dihadapi sudah melangkang dunia, namun semangat yang diperagakan cukup tinggi.
"Target memang terpenuhi, tapi saya berharap kedepannya bisa jauh lebih baik," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah.
Untuk menghadapi SEA Games 2017, cricket menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan. Untuk didalam negeri latihan dilakukan di Cibubur. Namun, sebulan terakhir sebelum kejuaraan dua tahunan ini menjalani pemusatan latihan di Johor Malaysia. (Antara)
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa