Suara.com - Kontingen loncat indah Indonesia sumbang medali perak di hari terakhir penyelenggaraan SEA Games 2017, Rabu (30/8/2017). Medali tersumbang datang dari nomor synchronized 10 meter platform putra lewat atlet Adityo Restu Putra dan Andriyan.
Tampil di National Aquatic Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, pasangan Indonesia ini meraih poin 364,14. Hasil itu belum cukup untuk mengimbangi atlet tuan rumah, Hanis Nazirul dan Jellson Jabilin.
Pasangan Malaysia keluar sebagai peraih medali emas setelah mendapatkan poin 384,12. Sedangkan, medali perak jadi milik wakil Singapura, Jonathan Chan Fan Keng dan Joshua James Chong, yang meraih 340,50 poin.
Sayangnya, prestasi Adityo dan Andriyan belum bisa diikuti pasangan Indonesia lainnya, Linar Betliana dan Dewi Setyaningsih.
Turun di nomor synchronized 10 meter platform putri, duo Srikandi Merah Putih ini hanya menempati peringkat keempat. Hal ini setelah keduanya hanya meraih nilai 224,16 poin.
Sementara, medali emas lagi-lagi jadi milik atlet tuan rumah, Leong Mun Yee dan Traisy Vivien Tukiet, yang meraih 300,36 poin.
Medali perak direbut pasangan Singapura, Frieda Lim dan Myra Lee Jia Wen, dengan 256,71 poin. Sedangkan, perunggu jadi milik atlet Thailand, Surincha Booranapol dan Titiporn Tonapho, yang meraih nilai 233,34 poin.
Dengan raihan yang disumbang Adityo dan Andriyan, total kontingen loncat indah Indonesia telah meraih empat medali di pesta olahraga se-Asia Tenggara ke-29 tersebut--tiga lainnya medali perunggu.
Tiga medali perunggu tersebut disumbangkan masing-masing oleh Adityo Restu Putra dan Tri Anggoro Priambodo dari nomor synchronized 3 meter springboard putra.
Baca Juga: Hasut Coutinho, Messi Marah Neymar 'Menusuk dari Belakang'
Kemudian dari Eka Purnama Indah dan Linadini Yasmin di nomor synchronized 3 meter springboard putri, dan Della Dinarsari Harimurti dan Andriyan dari nomor campuran 10 meter platform.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sebut Atlet Indonesia yang Dikirim untuk SEA Games 2025 Meningkat Drastis
-
Menolak Lupa, Momen Malaysia Balik Bendera Indonesia di Buku Saku SEA Games 2017
-
Suryo Nugroho Lampaui Target, Persembahkan Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024
-
Yusuf Dikec Lulusan Mana?, Atlet Tembak Asal Turki yang Bergaya Santai saat Olimpiade Paris 2024
-
5 Momen Berkesan dalam Upacara Pembukaan Olimpiade 2024
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional