Suara.com - Edi Kurniawan gagal sumbang medali untuk Indonesia pada hari terakhir pertandingan angkat besi SEA Games 2017, Rabu (30/8/2017). Tanding di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, Edi yang turun di kelas 85 kg putra hanya menempati peringkat keempat.
Secara kesuluruhan, Edi hanya membukukan total angkatan 317 kg. Pada angkatan snatch, dia berhasil mengangkat beban seberat 141 kg.
Edi sempat mencoba mengangkat beban 145 kg pada angkatan snatch. Namun, setelah dua kali percobaan, dia tidak berhasil.
Sementara, pada angkatan clean & jerk, Edi sukses mengangkat beban seberat 176 kg yang dilakukannya pada angkatan kedua. Ambisinya untuk mengangkat beban seberat 182 kg pada angkatan ketiga atau yang terakhir, gagal terwujud.
Alhasil, lifter berusia 29 tahun ini pun harus puas menempati peringkat keempat. Sedangkan, medali emas disabet atlet Thailand, Pornchai Lobsi, disusul kemudian oleh lifter tuan rumah, Mohamad Fazrul Azrie Mohdad, yang meraih perak, dan Hoang Tan Tai (Vietnam), raih perunggu.
Meski gagal mendapatkan tambahan medali, namun kontingen angkat besi Indonesia sukses keluar sebagai juara umum cabang angkat besi dengan total perolehan medali, dua emas dan dua perak.
Sejatinya, jumlah medali emas yang didapat tim Merah Putih sama dengan Vietnam. Namun, Indonesia lebih baik dalam raihan perak.
Berikut perolehan medali Indonesia dari cabang angkat besi:
1. Emas
Baca Juga: Ice Skating Sumbang Medali Terakhir untuk Indonesia
- Deni, kelas 69 kg putra
- I Ketut Ariana, kelas 77 kg putra
2. Perak
- Surahmat Suwoto Wijoyo, kelas 56 kg putra
- Eko Yuli Irawan, kelas 62 kg putra
Klasemen Akhir Perolehan Medali Cabang Angkat Besi SEA Games 2017
Berita Terkait
-
Mental Baja! Hokky Caraka Tetap Targetkan Medali Emas di di SEA Games 2025
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
Serba-serbi SEA Games 2025: Desain Medali Unik Padukan Motif Khas Thailand
-
Hokky Caraka Pertanyakan Timnas Indonesia Cuma Ditarget Perak SEA Games 2025: Harusnya Emas!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas