Suara.com - DPR mengajukan dana anggaran untuk kunjungan luar negeri sebesar Rp343,67 miliar, dalam RAPBN tahun 2018. Jumlah ini naik dari pengajuan tahun lalu, yaitu Rp201,7 miliar.
Rincinya, berdasarkan penusuluran Suara.com, DPR mengajukan dana mata anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN) sebesar Rp246,68 miliar.
Sementara untuk mata anggaran Pelaksanaan Tugas DPR dalam Kerjasama Internasional sebesar Rp96.99 miliar.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, kenaikan anggaran ini didasari karena sejumlah alasan. Pertama, adanya perubahan kurs Dolar dari yang awalnya diasumsikan Rp13.000 per USD1 menjadi Rp13.500 per USD1.
"Anggarannya naik karena menyesuaikan perubahan kurs Dolar. Kedua, terkait masalah kegiatan yang lebih diarahkan kepada peningkatan kinerja dan diplomasi parlemen," kata Taufik di DPR, Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Taufik menerangkan, jumlah ini merupakan hasil pleno yang dilakukan Badan Urusan Rumah Tangga DPR beberapa waktu lalu. Namun, usulan jumlah ini masih dalam bentuk draf dan akan dibahas BURT dengan mitra kerja terkait.
"Jadi jangan berwacana ke mana-mana dulu, ini bentuknya masih draf, dan dinamisasinya di dalam BURT," kata politikus PAN ini.
Dia berharap, peningkatan anggaran untuk kunjungan kerja ini bisa meningkatkan kualitas legislasi DPR.
Baca Juga: Ini Asal Uang dalam 33 Tas Ransel Milik Dirjen Perhubungan Laut
Sebab, Taufik mengatakan, sesuai dengan keinginan pemerintah dan Presiden Joko Widodo, evaluasi pencapaian program legislasi nasional (prolegnas) harus ditilik dari kualitas bukan kuantitas UU yang dihasilkan.
"Jadi (Kunker) tergantung jumlah prolegnasnya, terkait dengan substansi undang-undang yang dibahas, dan disesuaikan dengan mitra kerjanya,"
Ketua BURT Anton Sihombing mengatakan, anggaran ini akan dibahas mulai hari Senin (4/9/2017) pekan depan. Setiap Komisi dan alat kelengkapan dewan mulai membahas anggaran bersama mitranya.
"Jadi membahas (anggaran) kan mulai hari Senin pekan depan, membahas anggaran komisi-komisi terkait," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka