Suara.com - Tiga anggota komplotan begal yang selama ini meresahkan warga Jakarta diringkus anggota Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Priok, Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (31/8/2017).
“Mereka pelaku yang ditangkap tersebut yakni, berinisial AKA (29) warga Jakarta Pusat, IP (32) warga Jakarta Pusat, dan RZ (23) warga Jakarta Selatan,” ujar Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono.
Kapolres mengatakan bandit ini menjalankan aksi dengan cara membuntuti korban terlebih dahulu. Mereka biasanya mengincar perempuan yang mengenakan perhiasan maupun tas mewah atau lelaki yang mengendarai kendaraan seorang diri.
“Mereka tak segan-segan untuk melukai korbannya jika korbannya melawan atau mempertahankan barang-barang nya,” kata Dwiyono.
Korban yang berhasil dipepet dengan menggunakan sepeda motor, lalu ditodong dengan senjata tajam untuk memaksa mereka menyerahkan semua harta benda.
Menurut keterangan tersangka, mereka sudah beraksi lebih dari 21 kali di berbagai tempat, antara lain Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Depok.
“Para pelaku ini berhasil ditangkap pada saat mereka melakukan aksinya di Jalan Danau Sunter Selatan Kelurahan Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara,” kata Kapolres.
Dari ketiga tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu unit ponsel merek Sony, 1 unit sepeda motor Mio nomor B 3822 KGL,satu buah kardus handphone, dan dua buah senjata tajam.
Mereka kini diamankan di kantor Polsek Tanjung Priok. Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban