Suara.com - Valentino Rossi telah meninggalkan Rumah Sakit Azienda Ospedaliero-Universitaria Ospedali Riuniti, Ancona, Italia, tempatnya menjalani operasi patah kaki.
Seperti diketahui, pebalap Movistar Yamaha MotoGP ini mengalami patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya. Hal itu akibat kecelakaan saat latihan motocross, Kamis (31/8/2017) lalu, di Urbino, Italia.
Rossi pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi. Setelah menghabiskan satu malam pasca operasi di rumah sakit, pada Sabtu (2/9/2017) pagi pukul 10.00 waktu setempat, Rossi meninggalkan rumah sakit.
Dijelaskan The Doctor, julukan Rossi, kondisinya membaik sehingga dokter mengizinkannya untuk pulang ke rumah dan melanjutkan pemulihan.
"Saya menghabiskan malam yang baik, tidur, dan pagi harinya saya merasa baik. Dokter mengunjungi saya dan mereka memberi saya izin pulang ke rumah, dimana saya bisa istirahat lebih baik lagi," kata Rossi, dikutip dari situs resmi Yamaha MotoGP, Minggu (3/9/2017).
"Saya akan memulai rehabilitasi secepatnya dan kita lihat nanti bagaimana reaksi tubuh saya sebelum membuat sebuah keputusan."
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan melakukan segalanya agar bisa kembali secepatnya (ke lintasan balap)," pungkas pebalap yang identik dengan nomor balap 46 ini.
Foto: Valentino Rossi bermain motocross. [Instagram@valeyellow46]
Baca Juga: Gagal Gabung dengan Lionel Messsi Cs, Coutinho Nangis
Rossi sendiri diperkirakan harus istirahat 30-40 hari. Itu artinya, dia akan melewatkan kurang lebih dua seri, yakni MotoGP San Marino (10 September) dan MotoGP Aragon (24 September).
Kemungkinan besar Rossi baru bisa kembali ke lintasan saat balapan seri ke-15 di Sirkuit Motegi, Jepang, 15 Oktober.
Di klasemen pebalap, Rossi saat ini menduduki peringkat keempat dengan koleksi 157 poin. Dia tertinggal 26 poin dari kompatriotnya asal Italia, Andrea Dovizioso (Ducati), yang memuncaki klasemen.
Berita Terkait
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh