Suara.com - Sebelum terbang ke Myanmar, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk membantu menangani masalah pengungsi Rohingya. Di antaranya, Retno berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh.
"Iya, saya sudah melakukan komunikasi ke semua pihak termasuk menlu Bangladesh. Kami meminta agar Bangladesh mau membuka akses para pengungsi Rohingya ini," kata Retno saat ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017).
Menurut Retno bagaimanapun juga Myanmar dan Bangladesh harus bekerjasama menangani pengungsi Rohingya. Tanpa kerjasama yang baik, kata dia, akan sulit menangani mereka.
Retno mengatakan menteri Bangladesh sudah memberikan respon positif atas dorongan pemerintah Indonesia.
"Selanjutnya, kami akan berdiskusi lebih lanjut untuk membicarakan bantuan apa saya yang bisa diberikan untuk membantu Bangladesh menampung para pengungsi ini," ujarnya.
Menteri Retno juga telah berkomunikasi dengan National Security Adviser Myanmar Suu Kyi dan Advisory Commission on Rakhine State Kofi Annan.
Sore ini, Retno akan terbang Myanmar untuk meninjau langsung keadaan etnis muslim Rohingya yang selama ini menajdi korban kekerasan dan genosida. Rencana kunjungan tersebut sudah direstui Presiden Joko Widodo.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Jeruji Besi: Nasib Tragis Ratusan Pengungsi Rohingya di Penjara Bangladesh
-
Ini Alasan Warga Aceh Tidak Ingin Menerima Pengungsi Rohingya
-
Puluhan Pengungsi Etnis Rohingya Dipindahkan dari Gedung PMI ke Kantor Bupati Aceh Barat, Mengapa?
-
Masa Depan Pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, Sempat Ditolak Dua Kali Warga
-
Asal-usul Pengungsi Rohingya: Alami Persekusi di Myanmar dan Ditolak di Aceh
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka
-
Kontribusi Beton Precast untuk Pemerataan Pembangunan di Indonesia
-
Kejagung Periksa Eks Menteri ESDM Sudirman Said Terkait Kasus Korupsi Petral
-
Bintang Porno Bonnie Blue Lecehkan Merah Putih, DPR Dorong KBRI di Inggris Sampaikan Keberatan
-
Tembus Jalur Udara, Bantuan 3 Ton Sudah Tiba di Takengon
-
BMKG Ingatkan Potensi Tinggi Gelombang di Pesisir Selatan Indonesia, Apa Penyebabnya?