Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Di tengah sorotan tajam terhadap kasus yang menimpa muslim Rohingya, gedung Kedutaan Besar Myanmar di Jalan K. H. Agus Salim 109, Menteng, Jakarta Pusat, diserang menggunakan bom molotov oleh orang tak dikenal pada Minggu (3/9/2017), sekitar pukul 03.00 WIB.
"Iya benar, kobaran apinya kecil aja kok," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kejadian itu diketahui ketika anggota Polsek Menteng Bripka Tafsiful melakukan patroli di Jalan Yusuf Adi Winata. Kemudian, dia melihat kobaran api di teras belakang lantai 2 gedung Kedubes Myanmar.
"Bripka Tafsiful langsung memberitahukan kepada Bripka Rusdi yang berjaga di depan Kedubes kejadian tersebut," kata Argo.
Bripka Rusdi dan rekannya, Brigadir Budiyanto, kemudian bergegas memadamkan api tersebut. Setelah dipadamkan, kedua anggota polisi menemukan pecahan bom molotov yang berasal dari botol minuman dan kain sumbu.
Dari hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas dan keterangan saksi, pelaku yang melemparkan bom molotov naik mobil Toyota Avanza.
"Pada saat kejadian memberhentikan kendaraannya kemudian setelah melempar molotov melarikan diri ke arah Jalan Imam Bonjol," kata Argo.
Petugas keamanan Kedubes Myanmar kemudian membuat laporan ke Polsek Menteng.
"Atas kejadian tersebut, pihak Kedutaan Besar Myanmar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menteng," kata Argo.
"Iya benar, kobaran apinya kecil aja kok," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kejadian itu diketahui ketika anggota Polsek Menteng Bripka Tafsiful melakukan patroli di Jalan Yusuf Adi Winata. Kemudian, dia melihat kobaran api di teras belakang lantai 2 gedung Kedubes Myanmar.
"Bripka Tafsiful langsung memberitahukan kepada Bripka Rusdi yang berjaga di depan Kedubes kejadian tersebut," kata Argo.
Bripka Rusdi dan rekannya, Brigadir Budiyanto, kemudian bergegas memadamkan api tersebut. Setelah dipadamkan, kedua anggota polisi menemukan pecahan bom molotov yang berasal dari botol minuman dan kain sumbu.
Dari hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas dan keterangan saksi, pelaku yang melemparkan bom molotov naik mobil Toyota Avanza.
"Pada saat kejadian memberhentikan kendaraannya kemudian setelah melempar molotov melarikan diri ke arah Jalan Imam Bonjol," kata Argo.
Petugas keamanan Kedubes Myanmar kemudian membuat laporan ke Polsek Menteng.
"Atas kejadian tersebut, pihak Kedutaan Besar Myanmar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menteng," kata Argo.
Komentar
Berita Terkait
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025
-
Timnas Futsal Indonesia Bantai Myanmar di Laga Perdana SEA Games 2025
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Geger Teror Bom, Ini Daftar 10 SMA di Depok yang Disisir Tim Gegana
-
Kasus Suap Ijon Proyek: KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi, Angkut Land Cruiser
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
Tak Hanya MUI, KH Maruf Amin Juga Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Alasannya
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru