Suara.com - Densus AntiTeror Kepolisian Malaysia menangkap pimpinan salah satu kelompok teroris bagian dari kelompok Abu Sayyaf, Minggu (3/9/2017) waktu setempat. Mana
Kepala Kantor urusan pemerintahan Angkatan Bersenjata Filipina, Kolonel Edgard Arevalo mengatakan kepala kelompok yang ditangkap itu adalah Abu Asrie Hajar Abdul Mubin. Abu Asrie ditangkap dalam operasi Polisi Kerajaan Malaysia di Cheras, salah satu kawasan di Kuala Lumpur.
Selain itu polisi juga menangkap Abraham Ebong, dan enam orang Malaysia keturunan Filipina dari Sabah.
Penangkapan mereka merupakan hasil kerjasama antara militer Filipina dengan Malaysia untuk menanggulangi aksi terorisme di Asia.
"Untuk mengekang terorisme, termasuk usaha merekrut anggota baru atau menarik individu untuk mendukung terorisme atau ekstremisme kekerasan," kata Edgard.
Dalam sebuah laporan Media Malaysia, Abu Asrie merupakan bagian dari kelompok Lucky 9. Ini adalah sebuah kelompok yang biasa melakukan penculikan di perairan Filipina selatan.
'Geng Lucky 9' pernah terlibat penculikan di Sulu dan meminta tebukan sampai 10.000 peso Filipina.
Abu Asrie memasuki Malaysia pada tahun 2015 setelah bertemu dengan militan Daesh Malaysia Dr. Mahmud Ahmad, Mohd Najob Hussein dan Muhammad Joraimee di Basilan.
Anggota kelompok yang memiliki hubungan dengan Abu Sayyaf ini melakukan pelarian di Huutan Jolo setelah pasukan keamanan Filipina mengejarnya. Mahmud bersama pemimpin Abu Sayyaf lainnya, berada bersama kelompok Maute saat menyerang Kota Marawi di Mindanao. (Anadolu)
Baca Juga: Presiden Duterte: Akan Kumakan Hati Bandit Abu Sayyaf!
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran