Suara.com - Musikus bernama Kaifu Loangadi terpaksa digelandang ke markas Polres Metro Jakarta Selatan, lantaran tepergok menanam ganja di atap rumahnya, Jalan Kebagusan IV Dalam, RT11/RW4 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kaifu alias Kevin yang berusia 26 tahun, dibekukaparat kepolisian pada Senin (4/9/2017) siang di dalam rumah kontrakannya tersebut.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Vivick Tjangkung mengatakan, Kevin ditangkap setelah mereka mendapat laporan masyarakat bahwa yang bersangkutan menanam pohon ganja memakai pot plastik.
“Pelaku mengakui sudah empat tahun terakhir mengonsumsi ganja. Kami menemukan pohon ganja setinggi 1 meter di atap rumah kontrakannya,” tutur Vivick.
Selain itu, kata dia, polisi juga menyita 5 batang pohon ganja berusia 1 bulan, dan 5 pot berisi biji benih ganja.
Ketika polisi menggeledah rumah Kevin, juga ditemukan paket ganja seberat 1,36 gram yang ditempatkan dalam boneka tokoh kartun Tazmania.
Ia mengungkapkan, pelaku mengakui menanam ganja untuk dikonsumsi sendiri. Kevin menuturkan mendapat biji benih ganja dari paketan ganja kering yang dibelinya dari rekannya, Kipeng.
Kevin membeli paket ganja senilai Rp50 ribu dari Kipeng yang kekinian masih diburu polisi. Setelah dibeli, Kevin lantas memilah biji ganja yang masih bisa dijadikan bibit.
Baca Juga: Sudah Dilaporkan 2 Orang, Kemenkominfo Didesak Blokir Akun Jonru
“Pelaku juga memberikan pupuk pada pohon ganja yang ditanamnya, sehingga dalam satu bulan, pohon itu bisa tumbuh setinggi 1 meter dalam pot. Kini kami akan menyelidiki, apakah dia juga menjual ganja. Kalau menurut pengakuan pelaku, dia belum sempat memanen ganja itu,” terang Vivick.
Kevin kekinian sudah ditahan aparat dan diancam memakai Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kalau terbukti bersalah, Kevin terancam hukuman penjara selama 12 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah