Suara.com - Jangan remehkan persoalan cinta, sebab masalah asmara bisa membuat seseorang berbuat nekat dan melanggar hukum.
Setidaknya, itulah yang terjadi pada Dwi Heri Kurniawan, pemuda berusia 22 tahun di Kota Surabaya, Jawa Timur. Gara-gara gagal ”move on” setelah jalinan cintanya diputus sang pacar, Heri memilih memakai narkotika jenis ganja sebagai pelarian.
Alhasil, kisah hidup Heri bak petitih ”sudah jatuh tertimpa tangga pula”, yakni sudah sakit hati ditinggal kekasih, ia juga harus berurusan dengan aparat kepolisian.
”Dia ditangkap aparat karena kedapatan membawa ganja. Sebelum ditangkap, polisi mencurigai gelagat Heri ketika yang bersangkutan berjalan di Pasar Benowo. Omongannya ngelantur, dia juga sering bengong,” tutur Kapolsek Pakal Surabaya, Komisaris I Gede Suartika, seperti diberitakan laman resmi Polri, Tribratanews.com, Selasa (15/8/2017).
Ia menceritakan, polisi yang tengah bertugas di Pasar Benowo lekat-lekat mengawasi Heri yang tengah berjalan. Heri dicurigai menderita sakit jiwa karena kedapatan ngelantur dan bengong.
Untuk memastikan Heri tak berbuat keonaran, polisi yang berpatroli mendekati lantas memeriksa si pemuda tersebut.
Karena susah menjawab secara tepat pertanyaan yang diajukan, petugas memeriksa barang bawaan Heri, termasuk telepon selulernya (ponsel).
”Ketika ponselnya diperiksa, polisi mendapati percakapan dengan seseorang diduga bandar ganja. Heri ternyata baru memesan ganja kepada orang itu,” tuturnya.
Baca Juga: Selamatkan Timnas, Septian David Maulana "Trending Topic" Twitter
Polisi lantas membawa Heri ke rumahnya, di kawasan Benowo. Saat digeledah, polisi menemukan satu paket kecil dan satu linting ganja di bawah kasur ”Romeo” yang patah hati tersebut.
Saat diinterogasi polisi, raut wajah Heri malah berubah sedih. Tapi, raut kesedihan itu bukan karena kedapatan menyimpan ganja, ia justru teringat dan ”curhat” kepada polisi soal kisah asmaranya yang kandas.
“Dia juga bilang memakai ganja biar bisa tenang. Apa pun alasannya, yang bersangkutan sudah kami tahan. Kasus ini masih kami kembangkan,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh