Suara.com - Seorang perempuan di Kota Yulin, Provinsi Shaanxi, China, yang sedang mengandung nekat bunuh diri setelah permintaannya agar melahirkan melalui bedah Caesar ditolak suaminya.
Perempuan berusia 26 tahun bermarga Ma tewas setelah melompat dari lantai lima Rumah Sakit Utama Yulin pada Kamis (31/8), demikian laporan berbagai media yang dipantau Antara di Beijing, Selasa.
Menurut keterangan Direktur Klinik Bersalin di rumah sakit itu, Huo Junwei, sebagaimana dikutip Huashang Daily, kepala janin terlalu besar sehingga korban akan mengalami kesakitan yang luar biasa jika melakukan persalinan biasa.
Sehari sebelumnya, korban mengaku telah mengajukan permintaan operasi Caesar dilakukan pada Kamis (31/8) pukul 17.50 waktu setempat (16.50 WIB) agar tidak mengalami kesakitan yang luar biasa.
Namun suami korban menolak memberikan persetujuan yang diminta oleh pegawai rumah sakit tersebut sebelum operasi Caesar dilakukan.
"Korban dua kali keluar dari kamar bersalin menyampaikan kepada keluarganya bahwa tidak seharusnya dirinya menahan sakit dan menunggu operasi Caesar," kata Huo.
Para pegawai rumah sakit itu juga menjelaskan kondisi korban kepada suaminya, demikian laporan China Daily.
Namun suami korban bersikeras menginginkan istrinya itu melakukan persalinan normal dan menandatangani surat pernyataan memahami kondisi istri dan menerima segala konsekuensi yang mungkin terjadi.
Korban kemudian melompat dari kamar bersalin tersebut, Kamis (31/8), sekitar pukul 20.00 waktu setempat. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Pemerintah Kebut Sertifikasi Dapur MBG, Janjikan Status PNS untuk Ribuan Ahli Gizi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini