Suara.com - Militer Filipina berhasil menyelamatkan hidup-hidup dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandaera gerombolan teroris Abu Sayyaf, Kamis (7/9/2017).
Lima tentara Filipina dilaporkan terluka dalam upaya pembebasan dua nelayan Indonesia dari tangan 20 anggota Abu Sayyaf di benteng mereka, daerah Jolo, Pulau Mindanao.
"Kami menghadang mobil van Abu Sayyaf yang membawa dua WNI. Mereka dalam perlindungan militer, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata komandan militer Filipina Brigadir Jenderal Cirilito Sobejana, seperti diberitakan Channel News Asia.
Ia mengatakan, kedua nelayan Indonesia itu diculik oleh gerombolan teroris sekaligus bandit tersebut di perairan Filipina dekat wilayah Sabah, Malaysia, November 2016.
"Kami masih berupaya membebaskan 18 sandera lainnya yang berada di tangan mereka. Para sandera itu merupakan warga Indonesia, Jepang, Malaysia, Belanda, dan Vietnam," ungkapnya.
Abu Sayyaf dikenal sebagai gerombolan teroris yang dulu berafiliasi dan mendapat asupan dana dari Al Qaeda. Namun, sejak pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden mati, mereka melakukan banyak aksi penculikan demi uang tebusan.
Termutakhir, mereka juga berbaiat kepada gerombolan Negara Islam Irak dan Suriah.
Baca Juga: Curi Helm Buat Nikah, Ari Pipis di Celana saat Ditangkap Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!