Suara.com - Valentino Rossi bersyukur kondisinya tidak terlalu parah. Dia pun kini sudah memulai program fisioterapi untuk memulihkan kakinya pasca operasi.
Sebagaimana diketahui, Rossi mengalami patah kaki saat latihan dengan motocross di Urbino, Italia, Kamis (31/8/2017) lalu.
Juara dunia sembilan kali itu lantas dilarikan ke rumah sakit. Keesokan harinya, dia menjalani operasi di Rumah Sakit Azienda Ospedaliero-Universitaria Ospedali Riuniti, Ancona, Italia.
Setelah semalam dirawat, dia diperbolehkan pulang oleh tim dokter dan menjalani pemulihan di rumah.
Menurut dokter yang menangani operasi Rossi, pebalap Movistar Yamaha itu harus istirahat antara 30 hingga 40 hari.
Bagi Rossi, kabar ini tentu tidak mengenakan. Pasalnya, dia harus melewatkan setidaknya dua seri dan membuat peluangnya jadi juara dunia tahun ini kian sulit.
Tapi, kini dia hanya ingin fokus pada pemulihan cederanya yang diharapkan bisa lebih cepat pulih dari perkiraan dokter.
"Untungnya saya baik-baik saja. Cedera saya tidak terlalu buruk. Dan saya sudah mulai dengan beberapa fisioterapi ringan," ujarnya, dikutip dari situs resmi MotoGP, Kamis (7/9/2017).
"Saya harus berterima kasih kepada semua orang atas kasih saya yang telah ditunjukan kepada saya. Sampai jumpa lagi!" pungkas Rossi.
Baca Juga: Fakta Menarik MotoGP San Marino dan Sirkuit Misano
The Doctor, julukan Rossi, dipastikan tidak akan tampil pada balapan seri 13 di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (10/9/2017).
Pihak Yamaha pun tidak mencari pengganti Rossi, dan memastikan hanya menurunkan Maverick Vinales sendirian.
Selain di Misano, Rossi juga bakal absen pada balapan selanjutnya di Sirkuit Aragon, Spanyol, 24 September mendatang.
Kemungkinan besar, Rossi baru bisa tampil pada seri 15 di Sirkuit Motegi, Jepang, 15 Oktober 2017.
Berita Terkait
-
XMAX Jadi Primadona di Yamaha Customaxi Aceh 2025
-
Silly Season 2026: Ke Mana Fabio Quartararo Akan Berlabuh?
-
Yamaha NMAX Dominasi Populasi Skutik Premium di Wilayah Aceh
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap