Suara.com - Ibunda Abi Qowi Suparto (20), Rosani Nina Sari (50). Saat itu, mengungkapkan peristiwa sebelum Abi meninggal dunia karena dikeroyok warga. Permintaan maaf hari itu ternyata merupakan yang terakhir kalinya.
"Sejak seminggu sebelum kejadian, ketemu dia datang, dan bilang aku minta maaf. Udah setelah itu, nggak pernah ketemu-ketemu," kata Rosina di Polda Metro Jaya, Jumat (8/9/2017).
Kasus Abi berawal dari dituduh mencuri vape seharga Rp1,6 juta di Rumah Tua Vape, Tebet, Jakarta Selatan. Dia juga dituduh mengambil sepeda motor tukang ojek yang mengantarkan ke toko tersebut. Setelah Abi ditemukan pada 28 Agustus 2017, dia dikeroyok di salah satu cabang toko vape di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Abi meninggal di rumah sakit karena pendarahan hebat pada otak.
Ketika bercerita kepada wartawan, Rosina terlihat antusias menceritakan nostalgia bersama putranya. Pada pertemuan itu, Abi mengabarkan kepada Rosina bahwa sekarang sudah mendapatkan pekerjaan sebagai supir angkutan umum.
"Aku sudah kerja sekarang, aku jadi jadi supir angkot. Alhamdulillah aku bilang," kata dia.
Pesan Rosina kepada anak sulungnya adalah tetap bersyukur serta jujur dan jangan pernah meninggalkan salat.
"Satu jujur, dan solat lima waktu. Udah sejak itu," kata Rosina.
Yang paling membuat Rosina sedih yaitu dalam pertemuan tersebut, Abi berjanji segera kembali pulang ke rumah di Karet Pasar Barat V, RT 7, RW 5, nomor 18, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, yang datang kabar buruk, anaknya mengalami kritis karena dianiaya.
"Dan janjian hari Kamis aku ke tempat mama lagi ya. Sejak hari Kamis aku tunggu sampai malam kejadian hari Senin itu aku ketemu anakku dalam keadaan kritis," kata Rosina sambil terisak.
Rosina mengatakan Abi selama ini memang jarang pulang ke rumah dan tidak pernah menceritakan apa saja aktivitasnya di luar.
"Dia ada dimana, kami nggak pernah tahu. Dia nggak pernah cerita. Pergi tapi ujung-ujung dateng " katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Bawa 5 Tuntutan saat Aksi Besok, SPI: Tanpa Reforma Agraria, Penghapusan Kemiskinan Hanyalah Mimpi
-
Kader PKB Turun Gunung Geruduk Trans7, Murka Imbas Tayangan Xpose Uncensored: Ini Panggilan Nurani
-
Kapal Tanker MT Federal II Kembali Terbakar di Batam, 10 Pekerja Tewas
-
Surya Paloh Mendadak Temui Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Ada Apa?
-
84 Persen Terumbu Karang Dunia Sudah Memutih, Ilmuwan: Waktu Kita Hampir Habis
-
Bayi 2 Tahun hingga Ibu Hamil Tewas Terbakar di Pademangan Jakut, Gegara Ulah Pemilik Rumah?
-
Ibu-ibu Demo Tolak MBG di Depan Kantor BGN, Bawa Makanan Sendiri
-
TKP Banjir Darah! Heboh Karyawan Toko Tewas di Toilet ITC Fatmawati, Apa Pemicunya?
-
Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Pukul Siswa Perokok, Tim Khusus Pemprov Banten Turun Tangan
-
Bukan Dibunuh! Polisi Ungkap Fakta di Balik Pria Tewas Bersimbah Darah di Toilet ITC Fatmawati