Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menyayangkan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat, menolak merawat bayi bernama Tiara Debora Simanjorang sehingga meninggal dunia.
RS Mitra Keluarga Kalideres menolak merawat bayi berusia empat bulan itu karena orang tuanya tak bisa memenuhi kekurangan biaya perawatan.
“Rumah sakit seharusnya bisa menerima Debora dan tidak menolaknya dengan alasan biaya rumah sakit,” tegas Sodik kepada Suara.com, Minggu (10/9/2017).
Sebab, kata Sodik, rumah sakit swasta harusnya bisa menggunakan dana coorporate social responsibility (CSR; program tanggungjawab sosial perusahaan) untuk menangani kasus seperti ini.
"Kesalahan rumah sakit yang masih selalu meminta jaminan uang tanpa melihat situasi dan kondisi pasien. Seharusnya kalau swasta, dia bisa pakai dana CSR-nya untuk kaum miskin," tuturnya.
Selain itu, Sodik menilai, terdapat kesalahan implementasi sistem perlindungan anak dan sistem perlindungan kesehatan di Indonesia.
Kesalahan dalam dua sistem itulah, yang menurut Sodik, menjadi akar persoalan yang menyebabkan bayi Deborah meninggal dunia.
"Kesalahan pertama adalah, karena Debora tidak terjangkau oleh fasilitas jaminan kesehatan dan jaminan perlindungan sosial dari Kementerian Sosial,” tuturnya.
Kesalahan kedua adalah, tentang kelemahan implementasi sistem informasi dan penyuluhan bagi masyarakat tentang fasilitas pemerintah.
Baca Juga: Abi Tewas Dipersekusi, Polisi Usut Otak Pengeroyok dan 2 DPO
"Padahal, Komisi VIII selalu mengkritik pemutakhiran data masyarakat miskin yang berhak menerima berbagai fasilitas perlindungan sosial. Data itu banyak tak akurat,” terangnya.
Berita Terkait
-
Kasus Bayi Debora, YLKI Desak RS Diberi Sanksi Tegas
-
Kasus Bayi Debora, Pimpinan RS Mitra Keluarga Bisa Dipidana
-
Ada Bayi Meninggal, DPR: RS Harusnya Kedepankan Rasa Kemanusiaan
-
Untuk Bisa Dirawat di PICU, Orangtua Debora Dimintai Rp19 Juta
-
Debora Meninggal, Dinkes Panggil Perwakilan RS Mitra Keluarga
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik