Suara.com - Jelang sidang perdana praperadilan yang diajukan oleh tersangka kasus dugaan korupsi KTP-el Setya Novanto kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ketat dijaga aparat keamanan, Selasa (12/9/2017).
Pantauan Suara.com, pintu gerbang PN Jakarta Selatan tampak ditutup dan hanya dibuka untuk akses pejalan kaki. Area peradilan itu juga dijaga oleh aparat kepolisian.
Sementara di luar area gedung, pendukung Ketua DPR Setnov tampak berkumpul. Mereka datang mengenakan seragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Sentral Organisasi Karyawan Seluruh Indonesia (Soksi).
Humas PN Jakarta Selatan I Made Sutrisna mengatakan, penutupan pintu gerbang untuk mengantisipasi hal buruk yang terjadi selama persidangan praperadilan.
"(Pengamanan) pengadilan dalam rangka mengantisipasi kasus. Ini kan terkait kasus KTP-el yang menarik perhatian masyarakat. Ini juga supaya sidang praperadilan berjalan aman dan nyaman," ujar Made di PN Jakarta Selatan, Ampera, Jakarta Selatan.
Ia juga menegaskan, persidangan perkara-perkara lain di PN Jakarta Selatan tetap berjalan normal.
Sidang perdana gugatan Praperadilan akan dipimpin oleh Hakim Tunggal Chappy Iskandar. Sidang praperadilan Novanto didaftarkan dengan nomor register 97/Pid.Prap/2017/PN Jak.Sel.
Sidang perdana praperadilan dijadwalkan akan dimulai pukul 09.00, namun hingga pukul 10.17 sidang belum dimulai.
Baca Juga: Djarot: RS yang Telantarkan Pasien Perizinannya Akan Dicabut
KPK telah menetapkan Novanto sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional tahun 2011-2012 pada Kemendagri pada Senin (17/7/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana