Rumah Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53) di Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat [suara.com/Welly Hidayat]
        Sebelum dibunuh, pasangan suami istri Zakaria Husni dan Zakiya Masrur kemungkinan dianiaya pelaku di rumah mereka yang terletak di Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/9/2017), malam.
 
"Itu ada satu saksi penghuni kos kalau dia mendengar ada suara gaduh di bawah (lantai satu)," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono, Rabu (13/9/2017).
 
Karena ketakutan, penghuni kos tidak berani turun ke lantai satu untuk melihat sumber kegaduhan.
 
Baru dua jam kemudian atau setelah suasana menjadi tenang, penghuni kos turun ke lantai satu. Dia tidak melihat siapapun di sana.
 
"Saksi melihat ada kejanggalan. Pintu garasi yang biasanya jam 22.00 WIB malam terkunci, pada malam saat kejadian malah tidak terkunci. Mobil korban merek Toyota Altis warna silver juga sudah tidak ada di garasi rumah," ujar Andry.
 
Sampai akhirnya, Zakaria dan Zakiya ditemukan tak bernyawa di Sungai Klawing, Desa Palumbungan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017). Tubuh mereka dibungkus bed cover.
 
Dalam olah tempat kejadian perkara pada hari Senin siang, polisi menemukan bercak darah di rumah Benhil. Putra sulung korban, Gilang, mengatakan isi brankas berisi perhiasan raib.
 
"Kami dapat sampaikan sementara ini keterangan korban dianiaya di lokasi," ujar Lukman.
 
Lukman belum dapat menyimpulkan apakah pasutri tersebut dibunuh di dalam rumah atau dalam perjalanan ke Purbalingga.
        
                 
                           
      
        
        "Itu ada satu saksi penghuni kos kalau dia mendengar ada suara gaduh di bawah (lantai satu)," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono, Rabu (13/9/2017).
Karena ketakutan, penghuni kos tidak berani turun ke lantai satu untuk melihat sumber kegaduhan.
Baru dua jam kemudian atau setelah suasana menjadi tenang, penghuni kos turun ke lantai satu. Dia tidak melihat siapapun di sana.
"Saksi melihat ada kejanggalan. Pintu garasi yang biasanya jam 22.00 WIB malam terkunci, pada malam saat kejadian malah tidak terkunci. Mobil korban merek Toyota Altis warna silver juga sudah tidak ada di garasi rumah," ujar Andry.
Sampai akhirnya, Zakaria dan Zakiya ditemukan tak bernyawa di Sungai Klawing, Desa Palumbungan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017). Tubuh mereka dibungkus bed cover.
Dalam olah tempat kejadian perkara pada hari Senin siang, polisi menemukan bercak darah di rumah Benhil. Putra sulung korban, Gilang, mengatakan isi brankas berisi perhiasan raib.
"Kami dapat sampaikan sementara ini keterangan korban dianiaya di lokasi," ujar Lukman.
Lukman belum dapat menyimpulkan apakah pasutri tersebut dibunuh di dalam rumah atau dalam perjalanan ke Purbalingga.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
 - 
            
              Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
 - 
            
              Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
 - 
            
              Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
 - 
            
              Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM