Suara.com - Greysia Polii/Apriani Rahayu lolos dari adangan pertama di Korea Open Super Series 2017. Pasangan ganda putri Indonesia ini melaju ke babak kedua turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS (sekitar Rp7,9 miliar).
Pada babak pertama yang dilangsungkan hari ini, Rabu (13/9/2017), Greysia/Apriani menang dua game langsung atas pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-15 dan 24-22.
Hasil ini membuat skor pertemuan kedua pasangan menjadi 1-0 untuk keunggulan Greysia/Apriani.
Di babak kedua, ganda putri peringkat 66 dunia ini akan menghadapi pemenang partai babak pertama lainnya antara unggulan ketujuh asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dan Cheng Yu Chieh/Hu Ling Fang (Taiwan).
Greysia/Apriani jadi satu-satunya wakil Merah Putih di sektor ganda putri. Sedianya, Indonesia juga mengirimkan pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rosyita Eka Putri Sari.
Namun, rencana itu batal terlaksana setelah Rosyita mengalami cedera lutut kiri.
Sementara itu, pasangan ganda putra pelatnas PBSI, Berry Angriawan/Hardianto, gagal mengikuti jejak Greysia/Apriani ke babak kedua.
Berry/Hardi harus angkat koper lebih cepat usai takluk dari unggulan pertama asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, lewat pertarungan straight game, 17-21 dan 17-21.
Sebelumnya, Pelatih Kepala Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, memang tidak terlalu membebankan target besar pada Berry/Hardi.
Baca Juga: Foto Mesra Bareng Hanin Dhiya, Ini Penjelasan Bastian Steel
Peringkat 25 dunia ini hanya diharapkan bisa lolos dari tantangan yang diberikan pasangan nomor satu dunia tersebut.
"Berry/Hardi sudah harus bertemu unggulan pertama, Boe/Mogensen di babak pertama. Target pertama untuk Berry/Hardi ya bisa melewati pasangan Denmark ini dulu," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (12/9/2017) kemarin.
Berita Terkait
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah