Ketua DPR RI Setya Novanto didampingi wakil pimpinan DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Fahri Hamzah, memberikan keterangan pers terkait penetapan status tersangka Ketua DPR RI Setya Novanto di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto belum melihat surat Sekretariat Jenderal DPR kepada Komisi Pemberantasan Korupsi yang inti isinya permintaan agar KPK menunda proses penyidikan terhadap Ketua DPR Setya Novanto terkait kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
"Saya belum melihat (surat DPR ke KPK). Untuk itu kita ketemu dulu seluruhnya. Kalau itu kabarnya seperti itu dan disampaikan media," kata Agus di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Ketua Fraksi Partai Golkar Robert J. Kardinal juga mengaku tidak tahu menahu perihal surat tersebut.
"Itu urusan Setjen, silakan saja. Saya nggak mau campur-campur. Masak hukum kita intervensi campur-campur. Fraksi nggak tahu," tutur Robert di DPR.
Sebelumnya, Kepala Biro Pimpinan Kesetjenan DPR Hani Tahapsari menjelaskan surat dari pimpinan DPR tersebut intinya sebagai bahan pertimbangan agar KPK menghormati proses praperadilan yang diajukan Novanto.
Agus tidak bisa memastikan apakah surat tersebut mewakil lembaga DPR.
"Saya belum tahu (mewakili DPR atau tidak). Bisa saja beberapa hari lalu (dikirim). Bisa saja karena tanpa ada saya, itu bisa kolektif kolegial. Saya baru dengar dan kami pelajari dan kami cek. Dan bisa secara tuntas," kata Agus.
Lebih jauh, Wakil Ketua Dewan Pembinan Partai Demokrat belum berencana menjenguk Novanto yang saat ini dirawat di Rumah Sakit MRCC Siloam , Semanggi, Jakarta Selatan. Novanto dikabarkan jatuh pingsan saat main tenis meja di rumahnya, sehari sebelum ia dipanggil KPK, Senin (11/9/2017). Akibat sakit yang diderita, Novanto tidak bisa menghadiri panggilan KPK.
"Ini hari saya harus pimpin sidang paripurna. Ini belum ada rencana (jenguk Novanto). Saya tidak tahu dan belum ada rencana. Sesama pimpinan DPR kita tentunya berdoa agar menghadapi ini penuh dengan keberhasilan dan mudah-mudahan diberikan kesehatan," kata Agus.
Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon sudah menandatangani surat tersebut.
"Ya (yang menandatangani) sesuai bidangnya saja. Diketahui, meneruskan. Suratnya juga dibacakan," kata Fadli di DPR.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel