Suara.com - Tiga pelaku pembunuhan pasangan suami istri, Zakaria husni (58) dan Zakiya Masrur (53), akhirnya ditangkap aparat Polda Metro Jaya. Satu di antara tiga pelaku terpaksa ditembak mati karena melawan saat ditangkap.
Pasutri itu merupakan warga Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, setelah dianiaya di rumahnya, mayat keduanya dibuang di Sungai Klawing, Desa Plumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9) awal pekan ini.
Kepala Polsek Bobotsari Ajun Komisaris Ridju Isdiyanto, Rabu (13/9/2017), mengatakan mayat pasutri itu kali pertama ditemukan oleh seorang warga desa yang hendak buang hajat di sungai.
”Ada warga yang mau buang hajat di sungai, ternyata dia melihat ada dua bed cover (selimut). Satu berwarna kuning dan satu merah. Ketika dilihat lebih dekat, ternyata isinya mayat,” tutur Ridju.
Setelah mengatasi keterkejutannya, warga itu segera memanggil para tetangga yang segera berkerumun dan membawa dua mayat berbungkus selimut itu ke tepian sungai.
“Setelahnya mereka mengirim pesan ke saya lewat WA (WhatsApp), ‘Pak Kapolsek kayaknya ada mayat’. Terus dia kirim foto. Saya lalu bilang ‘Oke ya, sudah jangan dipegang-pegang’, terus saya kirim anggota untuk merapat semua, kami amankan,” ujarnya.
Setelah diburu, pasutri itu ternyata dibunuh oleh tiga tersangka berinisial AZ, EK dan SU. Ketiganya ditangkap ketika sedang asyik bernyanyi di karaoke di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (12/9) malam.
Baca Juga: Artalyta Kembali Diperiksa KPK
Satu di antara tiga tersangka itu merupakan mantan sopir pribadi pasutri tersebut. Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang Komisaris Lukman Cahyono menduga latar belakang mantan sopir tersebut membunuh Zakaria dan Zakiya karena sakit hati.
"Bisa seperti itu (sakit hati), karena kan pelaku ini sudah bekerja lama dan itu juga ada sakit hati dari salah satu pelaku ini," kata Lukman kepada Suara.com, Rabu.
Berita Terkait
-
Ini Barang Mewah yang Diambil dari Rumah Pasutri yang Dibunuh
-
Misteri Paranormal Dijerat Tali dan Ditusuk Gunting Terungkap
-
Tetangga Pasutri yang Dibunuh: Kayak Nggak Punya Otak!
-
Melawan saat Dibawa ke Penadah, Perampok Sadis Pasutri Ditembak
-
Satu Pembunuh Pasutri yang Dibungkus Selimut Ditembak Mati
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL