Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan peneng di Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk rumah-rumah hasil pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah yang sudah mencapai kondisi 100 persen, Selasa (12/9/2017).
Bantuan rumah di Kecamatan Raba ini mencapai 22 unit, yang mana alokasi Anggaran Tahun 2017 tersebut dimaksudkan untuk 3.527 unit, yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.
Penyerahan peneng dilakukan secara simbolis dan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Raba, Dompu Barat, oleh Kabid Perumahan Kota Bima, Muktadir. Ia didampingi oleh PPK Rumah Swadaya, M. Agus Syukrapaty. Penyerahan dilakukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Agus berharap, program BSPS ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, karena mereka mendapat tempat belajar, tempat istirahat, dan bermain yang layak bagi generasi bangsa. Salah satu penerima bantuan, Ny Kasmi menyatakan terima kasih atas bantuan pemerintah ini, sehingga tempat bernaungnya terasa lebih layak dari sebelumnya.
Ia mendapat bantuan sebesar Rp 15 juta, dengan swadaya hampir Rp 10 juta. Partisipasi dan semangat warga Kelurahan Raba Dompu Kota Bima sangat tinggi, karena mereka bergantian membangun rumah-rumah warga dengan dibantu dan didampingi tenaga fasilitator dan koordinator lapangan Kota Bima.
Pada kesempatan itu, Muktadir berharap agar ke depan, seluruh problem rumah tak layak huni di daerah Bima dapat teratasi.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dengan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR