Suara.com - Jonatan Christie kembali dipertemukan dengan Wang Tzu Wei. Keduanya ini akan bertarung memperebutkan tiket final Korea Open Super Series 2017, Sabtu (16/9/2017).
Jonatan punya rekor buruk hadapi pebulutangkis asal Taiwan itu. Dia belum sekalipun meraih kemenangan dari tiga pertemuan.
Tak pelak, laga semifinal tersebut tak ubahnya jadi ajang penuntasan bagi pebulutangkis tunggal putra pelatnas PBSI itu untuk menghapus catatan negatifnya.
"Pastinya saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mudah-mudahan bisa membalas kekalahan sebelumnya, amin," kata Jonatan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (15/9/2017).
Jonatan melaju ke empat besar usai menumbangkan Kazumasa Sakai (Jepang) di perempat final, Jumat sore waktu setempat, dengan skor 21-13, 16-21 dan 21-19.
"Puji Tuhan setinggi-tingginya, dengan bantuan-Nya saya bisa menang kali ini. Saya akui permainan saya tadi belum matang. Dengan kondisi permainan saya yang tadi, saya seperti tidak bisa mengontrol harus menggunakan stroke seperti apa. Di situ saya sebenarnya paham harus main seperti apa, tapi yang keluar tidak sejalan dengan pukulan saya," ujar Jonatan.
Jonatan berhasil unggul 8-0 dan 13-4 di game pertama. Ia tercatat tak tersusul sama sekali hingga poin 16-9 dan menang 21-13.
Namun kemudahan itu tak terjadi di game kedua. Setelah sempat ketat di awal, Jonatan justru harus tertekan 4-11 dan 5-15. Skor 16-21 di game kedua, akhirnya memaksa Jonatan untuk memainkan game ketiganya.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Jonatan pasang jarak 8-0 dan 12-3 di awal game penentu.
Baca Juga: Praveen/Debby Menang, Indonesia Kirim Empat Wakil di Semifinal
Foto: Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mencoba mengembalikan bola wakil Jepang, Kazumasa Sakai, di perempat final Korea Open Super Series 2017, Jumat (15/9). [Humas PBSI]
Meski terus memimpin, Jonatan tak bisa lengah karena Sakai yang berusaha menekan dengan mengejar ketertinggalan.
Keunggulan Jonatan pun akhirnya hanya terpaut satu poin menjadi 17-16 hingga 20-19. Beruntung akhirnya, satu poin berikutnya berhasil direbut Jonatan, menjadi 21-19.
"Di game ketiga strategi awal saya adalah menjauhkan poin terlebih dulu. Tapi pas pindah lapangan, saya sempat kaget-kaget juga dengan pukulan dia. Terakhir pun poin saya tipis banget untuk menang," tuturnya.
"Jujur saat poin 20-19 saya akhirnya nggak berani berspekulasi untuk turun karena, pertama takut nyangkut, kedua itu bisa mudah buat lawan ngejauhin bolanya. Makanya tadi saya tinggiin aja bolanya, baru siap buat defend. Untung dianya out," jelas Jonatan.
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis