Pengunjung bermain di Pantai Ancol, Jakarta, Kamis (17/8).
Polemik masuk Pantai Ancol, Jakarta Utara, diwajibkan membayar tiket masuk menjadi pembahasan hangat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Tinia Budiati akan bertemu PT. Pembangunan Jaya Ancol untuk membicarakan tuntutan yang disampaikan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Jakarta Utara.
"Kita harus bicara dulu dengan pengelola Ancol-nya ya. Karena ini kan juga semua pihak punya kepentingan dalam hal ini dan juga ada aturannya," ujar Tinia di Balai Kota Jakarta, Senin (18/9/2017).
Tinia mengatakan kebijakan tersebut merupakan kewenangan Ancol. Tetapi, Gubernur Djarot Saiful Hidayat bisa mengintervensinya.
"Kan kebijakan itu dari pengelola Ancol-nya ya. Biasanya itu keputusan pembebasan penggratisan itu biasanya keputusan pemimpin tertinggi, gubernur dalam hal ini," kata dia.
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengusulkan agar pengelola kawasan rekreasi Pantai Ancol menggratiskan tiket masuk bagi warga. Pengenaan tarif, kata Djarot, sebaiknya dikenakan untuk kendaraan saja.
"Yang kena itu harusnya parkir mobil. Kalau masuk ke wahana baru bayar, ini usul saya," katanya, Jumat (15/9/2017).
Dijelaskan Djarot, karena tidak memungut tarif masuk orang, penerapan tarif parkir bisa dikenakan secara progresif berdasarkan lama kunjungan. Dengan begitu, tarif parkir pun bisa diterapkan dengan standar rata-rata tinggi.
Menurut Djarot pengenaan tarif orang baru dikenakan saat pengunjung memanfaatkan wahana seperti Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudera dan lainnya. Seperti halnya kawasan Monumen Nasional, pengunjung baru dikenakan retribusi saat memasuki bagian monumen.
Penerapan pola tarif seperti itu menurutnya juga bakal memberi dampak positif bagi Pasar Seni Ancol yang selama ini sepi pengunjung. Selain itu, Djarot juga berharap pembebasan tarif orang dibarengi peningkatan pengawasan dan pembatasan jam operasional.
"Sistem pembayarannya juga dibenahi biar jelas. Makanya kita dorong semua pelayanan pakai cashless," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Tinia Budiati akan bertemu PT. Pembangunan Jaya Ancol untuk membicarakan tuntutan yang disampaikan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Jakarta Utara.
"Kita harus bicara dulu dengan pengelola Ancol-nya ya. Karena ini kan juga semua pihak punya kepentingan dalam hal ini dan juga ada aturannya," ujar Tinia di Balai Kota Jakarta, Senin (18/9/2017).
Tinia mengatakan kebijakan tersebut merupakan kewenangan Ancol. Tetapi, Gubernur Djarot Saiful Hidayat bisa mengintervensinya.
"Kan kebijakan itu dari pengelola Ancol-nya ya. Biasanya itu keputusan pembebasan penggratisan itu biasanya keputusan pemimpin tertinggi, gubernur dalam hal ini," kata dia.
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengusulkan agar pengelola kawasan rekreasi Pantai Ancol menggratiskan tiket masuk bagi warga. Pengenaan tarif, kata Djarot, sebaiknya dikenakan untuk kendaraan saja.
"Yang kena itu harusnya parkir mobil. Kalau masuk ke wahana baru bayar, ini usul saya," katanya, Jumat (15/9/2017).
Dijelaskan Djarot, karena tidak memungut tarif masuk orang, penerapan tarif parkir bisa dikenakan secara progresif berdasarkan lama kunjungan. Dengan begitu, tarif parkir pun bisa diterapkan dengan standar rata-rata tinggi.
Menurut Djarot pengenaan tarif orang baru dikenakan saat pengunjung memanfaatkan wahana seperti Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudera dan lainnya. Seperti halnya kawasan Monumen Nasional, pengunjung baru dikenakan retribusi saat memasuki bagian monumen.
Penerapan pola tarif seperti itu menurutnya juga bakal memberi dampak positif bagi Pasar Seni Ancol yang selama ini sepi pengunjung. Selain itu, Djarot juga berharap pembebasan tarif orang dibarengi peningkatan pengawasan dan pembatasan jam operasional.
"Sistem pembayarannya juga dibenahi biar jelas. Makanya kita dorong semua pelayanan pakai cashless," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Libur Waisak, Pantai Lagoon Ancol Diserbu Pengunjung
-
Libur Cuti Bersama Idul Adha, 22.000 Pengunjung Padati Pantai Ancol
-
Hari Terakhir Liburan, Pantai Ancol Diserbu Wisatawan
-
Libur Nataru, Pantai Ancol Diserbu Wisatawan
-
Jadi Destinasi Favorit Saat Libur Natal, 90 Ribu Orang Kunjungi Pantai Ancol Dalam 1 Hari!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah