Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima surat pemberitahuan ketidakhadiran Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan kedua, Senin (18/9/2017).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, surat pemberitahuan ketidakhadiran disampaikan melalui istri Setnov karena sang suami menjalani katerisasi jantung di RS Premier Jatinegara.
"Hari ini SN (Novanto) melalui istrinya mengirimkan surat yang menjelaskan alasan SN tidak dapat hadir dalam pemeriksaan karena sakit jantung," ujar Febri, Senin (18/9/2017).
Lebih lanjut, Febri menuturkan, tim penyidik dan dokter KPK pun langsung mengecek kondisi Setnov di RS Premier. Adapun hasilnya, kata Febri, akan dipelajari dan dipertimbangkan lebih lanjut.
"Hasilnya tentu akan disusun, dan dipelajari dulu. Dari sana kami akan pertimbangkan langkah lebih lanjut, apakah akan menyurati Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk second opinion (SO) atau tindakan lain," tandasnya.
Dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, KPK telah memeriksa banyak saksi. Saksi yang dimintai keterangan penyidik untuk mendalami dugaan keterlibatan Novanto saja mencapai 112 orang.
Novanto yang juga ketua umum Partai Golkar dan ketua DPR ditetapkan menjadi tersangka pada pertengahan Juli 2017. Dia diduga menguntungkan diri atau orang lain atau korporasi. Novanto diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan. Novanto turut diduga ikut mengakibatkan kerugian negara Rp2,3 triliun dari nilai proyek Rp5,9 triliun.
Atas kasus tersebut, dia disangka melanggar Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Ajudan Jelaskan Setnov Dipasangi Banyak Jarum
Berita Terkait
-
Di KPK, Ajudan Novanto Diminta Mengenali Tujuh Foto
-
Usai Diperiksa KPK, Ajudan Jelaskan Setnov Dipasangi Banyak Jarum
-
Dipanggil KPK Tak Datang, Novanto Persiapan Operasi Jantung
-
Bosnya Tak Bisa Hadir, Ajudan Setnov Penuhi Panggilan KPK
-
Bakal Kembali Diperiksa KPK Hari Ini, Setnov Jalani Operasi Medis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig