Suara.com - Namanya Yolanda Sofiyani, anggota Polres Metro Jakarta Pusat. Yolanda kini berpangkat Bripda dan bertugas sebagai Sekretaris Pribadi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto.
Bripda Yolanda masih single alias belum nikah. Polwan kelahiran Jakarta 31 Oktober 1996 ini bercerita sesungguhnya dulu tidak punya cita-cita menjadi polisi.
“Saya awalnya tidak bercita-cita jadi polisi,” tutur Yolanda dikutip dari Tribrata Polri, Selasa (19/9/2017).
Setelah dijalani, banyak sekali pengalaman yang diterima Yolanda, terlebih lagi pada saat pendidikan di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara.
” Waktu awal saya masuk polisi , gak sesuai dengan pikiran saya. Untuk makan enak aja susah , belum kalo ada 1 orang yang pelanggaran tapi itu mengajarkan agar saling menginggatkan antar teman,” kata Yolanda.
Bagi Yolanda, menjadi polwan adalah sangatlah luar biasa, apalagi sekarang jamannya emansipasi apa yang dipekerjakan lelaki pasti dikerjakan oleh perempuan.
“Pokoknya jadi polwan itu nggak segampang yang di pikirkan. Apalagi kalau sudah berumah tangga , Saya tuh bangga dengan senior dan rekan yang sudah berumah tangga , mereka bisa berbagi waktunya untuk keluarga sedangkan saya istilahnya masih sendiri saja susah untuk meluangkan waktu untuk keluarga,” katanya.
Lalu kapan Yolanda menikah? ” Nanti masih nunggu waktu,” katanya sambil tersipu malu.
Yolanda tidak memiliki kriteria cowok spesial. Baginya, asalkan beriman, terutama dan bisa bertanggungjawab terhadap keluarganya serta pekerja keras.
” Yang penting beriman dan bertanggungjawab,” katanya.
Nah, buat para kaum laki laki yang masih belum nikah dan masih jomblo apakah anda sudah masuk kriteria calon pasangan Bripda Yolanda?
Berita Terkait
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU