Suara.com - Wakil Presiden M Jusuf Kalla memimpin delegasi Republik Indonesia dalam pertemuan tingkat tinggi di Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-72 di markas besar PBB New York, Amerika Serikat, Selasa.
Wapres Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menlu Retno Marsudi duduk di barisan ke dua sebelah kanan podium dan deretan ke empat dari depan podium.
Delegasi Indonesia berdampingan dengan delegasi dari India di sebelah kanan dan Iran pada sebelah kiri. Urutan penempatan tempat duduk delegasi dilakukan berdasarkan alfabet dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa.
Dalam SMU ke-72 PBB, Indonesia terus mengkampanyekan untuk bisa diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
Sebelumnya, Indonesia pernah tiga kali menjabat sebagai anggota tidak tetap DK PBB pada 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.
"Di atas kertas kita memiliki peluang besar untuk terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB," kata Wapres seperti diwartakan Antara.
Wapres menjelaskan Indonesia selalu aktif mengirimkan pasukan penjaga perdamaian. Saat ini, ada 2.800 personel pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia yang sedang bertugas di seluruh dunia.
"Dan itu akan terus kita tingkatkan hingga 4.000 personel," ungkap Wapres.
Indonesia akan bersaing dengan Maladewa untuk bisa terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB dan baru akan diputuskan pada SMU tahun 2018.
Baca Juga: Di Sidang Umum PBB, Trump Ancam Hancur Leburkan Korea Utara
Berita Terkait
-
Di Sidang Umum PBB, Trump Ancam Hancur Leburkan Korea Utara
-
Wapres: Pencalonan Indonesia Jadi DK PBB Tugas Konstitusional
-
Marzuki Darusman: TPF PBB Rohingya Belum Diizinkan Masuk Rakhine
-
PBB: Pemerintah Myanmar Lakukan Pembersihan Etnis Rohingya
-
Dikecam Internasional, Suu Kyi Batalkan Pidato di Sidang PBB
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra