Suara.com - Ketika dirinya menuai banyak kritik dan kecaman internasional, Kanselor Myanmar Aung San Suu Kyi membatalkan kehadirannya sebagai peserta dan pemberi pidato dalam rapat ke-72 Majelis Umum PBB, yang digelar pada 20 September 2017.
Pembatalan itu, seperti disitat Nikkei Asian Review, Rabu (13/9/2017), diumumkan Direktur Jenderal Kantor Presiden U Zaw Htay.
”Penasihat Negara (Suu Kyi) batal menghadiri dan memberikan pidato dalam sidang PBB. Dia ingin tetap berada di Myanmar untuk menyelesaikan masalah dalam negeri,” demikian pernyataan Zaw Htay.
Suu Kyi, kata dia, nantinya akan digantikan oleh Wakil Presiden Myanmar U Henry Van Thio sebagai pemimpin delegasi mereka adi sidang Majelis Umum PBB.
Suu Kyi dalam tiga pekan terakhir mendapat kecaman dari internasional karena dinilai bungkam dan cenderung mendukung militer Myanmar melakukan persekusi terhadap komunitas Rohingya di Rakhine.
Kritik terhadap Suu Kyi juga dilontarkan sejumlah koleganya yang sama-sama menerima hadiah Nobel Perdamaianan, seperti Desmond Tutu dan Malala Yousafzai.
Hingga kekinian, sedikitnya 300 ribu warga Rohingya melarikan diri dari Rakhine menuju perbatasan Myanmar-Bangladesh. Mereka lari karena takut dibunuh militer.
Baca Juga: KPK Sinyalemen Tolak Permintaan DPR untuk Tunda Periksa Setnov
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe