Ketua DPR Setya Novanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Jumat (14/7). [suara.com/Oke Atmaja]
Kondisi kesehatan jantung Ketua DPR Setya Novanto sudah semakin baik. Karena itu, dokter jantung yang menangani Novanto di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, sudah membolehkan KPK untuk memeriksanya.
"Secara prinsip dokter mengatakan kalau ingin diperiksa itu sudah bisa dilakukan, jadi kalau mengacu konsep to be questions dalam proses hukum tersebut, sudah bisa dilakukan," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Meski begitu, Febri mengatakan penyidik belum melakukan pemeriksaan pada hari ini. Kedatangan KPK ke rumah sakit hanya untuk memastikan kondisinya.
"Pemeriksaan tidak kita lakukan hari ini, tim akan membawa hasil pengecekan dua hari tersebut, Senin dan Rabu untuk dibahas bersama di KPK. Apakah diperlukan permintaan second opinion ke IDI atau hal tindakan lain dalam proses penyidikan ini," kata Febri.
Febri belum bisa memastikan kapan tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik tersebut dipanggil untuk diperiksa.
"Sejauh ini masih dalam proses pembahasan, karena kita harus melihat situasi secara langsung. Prinsip dasarnya tadi dijelaskan dokter kondisi SN jauh lebih baik, dibanding hari sebelumnya. Operasi jantung sudah dilakukan dan kondisi lebih baik," kata Febri.
KPK sudah dua kali melayangkan surat panggilan kepada Novanto, tetapi dia tidak bisa hadir dengan alasan sakit.
"Secara prinsip dokter mengatakan kalau ingin diperiksa itu sudah bisa dilakukan, jadi kalau mengacu konsep to be questions dalam proses hukum tersebut, sudah bisa dilakukan," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Meski begitu, Febri mengatakan penyidik belum melakukan pemeriksaan pada hari ini. Kedatangan KPK ke rumah sakit hanya untuk memastikan kondisinya.
"Pemeriksaan tidak kita lakukan hari ini, tim akan membawa hasil pengecekan dua hari tersebut, Senin dan Rabu untuk dibahas bersama di KPK. Apakah diperlukan permintaan second opinion ke IDI atau hal tindakan lain dalam proses penyidikan ini," kata Febri.
Febri belum bisa memastikan kapan tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik tersebut dipanggil untuk diperiksa.
"Sejauh ini masih dalam proses pembahasan, karena kita harus melihat situasi secara langsung. Prinsip dasarnya tadi dijelaskan dokter kondisi SN jauh lebih baik, dibanding hari sebelumnya. Operasi jantung sudah dilakukan dan kondisi lebih baik," kata Febri.
KPK sudah dua kali melayangkan surat panggilan kepada Novanto, tetapi dia tidak bisa hadir dengan alasan sakit.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan