Suara.com - Dua remaja di Aceh Utara, Provinsi Aceh, harus berurusan dengan polisi akibat melakukan penjambretan tas wanita di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Rabu (20/9) malam.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP.Budi Nasuha Waruwu, Kamis mengatakan, kasus tersebut terjadi saat korban yang bernama Nur Ainiah (45) warga Dusun A Desa Paya Bili Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pulang menuju rumahnya melalui jalan Simpang Ardat.
Namun, tiba-tiba dompetnya dijambret dari belakang oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Pada jam tersebut, korban pulang dari RSU Kasih Ibu menuju rumahnya dan pada saat melintas di Jalan Sp Ardat Tumpok Dalam, tiba-tiba datang sepeda dari belakang dan menarik dompet milik Nur Ainiah sehingga korban terjatuh.
Sedangkan pelaku yang berjumlah dua orang tersebut melarikan diri menggunakan sepeda motor warna putih biru.
Saat menerima informasi adanya kasus tersebut yang tidak jauh dari lokasi Polres Lhokseumawe, polisi langsung menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan. Polisi berhasil mengindentifikasi pelaku yang merupakan warga Desa Muling Manyang, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Dari hasil pengembangan, akhirnya dua pelaku yang masingmasing berinisial Mh (20) dan Mu (17) berhasil ditangkap. Bersama pelaku juga turut diamankan sepeda motor Yamaha V-ixion Nomor Polisi BL 6154 NV warna putih biru.
Pelaku dan barang bukti diamankan ke Polres Lhokseumawe untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut dan dilakukan pengembangan terhadap tersangka dan aksi kejahatannya.
Kasat Reskrim juga mengimbau kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati apabila mengendarai sepeda motor di lokasi yang sepi. Apalagi dengan membawa dompet ataupun tas sandang karena dapat menjadi sasaran kejahatan. (Antara)
Baca Juga: Survei BPS: Ternyata Lelaki Lebih Bahagia Tinggal di Aceh
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini