Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengawali kunjungan kerja di Gyeongju, Korea Selatan, pada 20 September 2017, dengan memberi sambutan pada "1st Asia International Water Week (AIWW)" dan "Korea International Water Week (KIWW) 2017".
Acara ini memiliki penting bagi Indonesia, karena untuk mengembangkan jaringan kerja sama dengan berbagai institusi dan negara, khususnya Korea Selatan sebagai tuan rumah, dan bertukar pengalaman dengan institusi dan negara peserta, khususnya dalam bidang pengelolaan sumberdaya air dan mitigasi bencana.
Dalam sambutannya, Basuki menegaskan pentingnya seluruh negara di Asia untuk bekerja sama secara erat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pembangunan infrastruktur dan sumberdaya manusia.
Setelah pembukaan, Basuki melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi (MOLIT) Korea Selatan, Kim Hyun Mee.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, ada beberapa agenda penting yang dibahas kedua menteri, diantaranya terkait kemajuan pembangunan Waduk Karian dan penyediaan air baku dari waduk tersebut, tindak lanjut dari kesepakatan antara Kementerian PUPR dan MOLIT tentang Pengembangan Kota Cerdas. Kemudian ada pula rencana penyelenggaraan seminar dan penjajakan kerja sama tentang Inteligent Transport System (ITS), kerja sama Indonesia-Korea dalam bidang jalan, dukungan Korea Selatan terhadap Program Satu Juta Rumah, dan rencana kunjungan delegasi Korea Selatan ke Indonesia pada November 2017.
Kedua menteri sepakat dan optimistis bahwa kerja sama ke depan akan berjalan lebih baik dan memberi manfaat yang besar bagi kedua negara.
Pada sore hari dilakukan penandatanganan nota kesepahamanan (MoU) antara Menteri PUPR dengan President of Asia Water Council (AWC), Hak Sok Lee, terkait penyelenggaraan Asia International Water Week (AIWW) ke-2, yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 2020.
Sebelumnya, Basuki juga menghadiri "5th General Assembly of AWC".
Menurutnya, pengalaman dari berbagai negara Asia dalam mengatasi masalah air, dapat dibagi melalui forum AWC. Dengan demikian, kehadiran AWC dapat menjadi kontribusi untuk mencari solusi yang efisien, efektif, dan berkelanjutan dalam manajemen sumber daya air yang bijak, baik untuk perkotaan, kebutuhan industri dan swasta.
Langkah Preventif Diutamakan dalam Penanganan Bencana
Sementara itu, dalam kunjungan kerja ke Gyeongju, Basuki juga menyampaikan sambutan pembukaan dalam "10th Meeting of High-level Experts and Leaders Panel on Water and Disasters (HELP)". Pada kesempatan itu, hadir pula Prof. Kuntoro Mangkusubroto, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias.
Basuki mengatakan, dalam mitigasi bencana juga diperlukan pendekatan kearifan lokal dan budaya. Kesadaran akan kebijakan pembangunan yang sensitif terhadap potensi bencana juga perlu dipahami para pengambil kebijakan.
Pertemuan ini menekankan pada pentingnya pengurangan risiko sebelum terjadinya bencana, bukan setelah bencana terjadi.
"Kita tidak ingin menyaksikan hilangnya nyawa manusia berikut aset sosial-ekonomi masyarakat, termasuk infrastruktur yang susah payah kita bangun, hancur karena kita kurang memperhatikan aspek kebencanaan," ujarnya.
"Kita perlu mengubah mindset dalam penanganan bencana, tidak hanya untuk alasan survival, tetapi juga mengatasi bencana secara berkelanjutan (striving)," tambah Kuntoro.
Dalam kunjungan kerja ini, Basuki didampingi Dirjen Sumber Daya Air, Imam Santoso, Kepala Balitbang, Danis H. Sumadilaga, Staf Khusus Kementerian PUPR, Firdaus Ali, Kepala Biro Komunikasi Publik, Endra S. Atmawidjaja, dan Kepala Balai Wilayah Sungai Batam, Ismail Widadi.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir