Suara.com - Pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara, Provinsi Aceh menyiapkan 31 titik lokasi yang tersebar di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe untuk kegiatan nonton bareng (nobar) film 'Pengkhianatan G30S/PKI'.
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto mengatakan pihaknya telah memerintahkan seluruh Koramil supaya menggelar nobar. Baik di sekolah, warung kopi, lapangan terbuka maupun tempat lainnya.
Kata dia, nobar ini bertujuan mengingatkan masyarakat akan sejarah kelam perjalanan Bangsa Indonesia setelah Kemerdekaan dalam menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), saat terjadinya gerakan 30 September 1965.
Lanjutnya, kegiatan nonton bareng tersebut merupakan perintah Panglima TNI supaya generasi muda sadar akan bahaya paham komunis yang pernah berkembang di Indonesia. Harapannya tidak akan terulang lagi di Indonesia.
Dandim berharap, melalui pemutaran film itu akan semakin tumbuh rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air serta memiliki rasa persatuan dan kesatuan. Khususnya bagi generasi muda, serta dapat memahami bahwa Paham komunis dilarang di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal