Suara.com - Dua pasangan pebulutangkis andalan Indonesia yang berlaga di semifinal Jepang Terbuka 2017 pada Sabtu (23/9/2017), harus mengalami nasib berbeda.
Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto yang berposisi sebagai unggulan 4, harus menyerah kalah kepada pasangan non-unggulan asal Cina, Wang Yilyu/Huang Dongping. Dalam laga yang berlangsung selama 46 menit itu, sebagaimana data yang didapat dari laman BWF Tournament Software, Praveen/Debby dikalahkan dua game langsung dengan skor 14-21 dan 19-21.
Sebaliknya, dalam laga di bagian lain, ganda putra Indonesia yang jadi unggulan 3, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, justru berhasil melaju ke final. Mereka menang atas pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Tak butuh waktu terlalu lama bahkan bagi Marcus/Kevin untuk menundukkan ganda putra unggulan 2 Denmark itu. Menang dengan skor 21-15 dan 21-14, Marcus/Kevin hanya butuh 37 menit demi memastikan tampil di final.
Di final turnamen berlabel World Superseries itu besok, Marcus/Kevin akan ditantang pasangan Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Ganda putra Jepang itu hari ini di semifinal sukses mengalahkan pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, dengan skor 12-21, 21-18 dan 21-19.
Sebelumnya, beberapa wakil Indonesia lainnya sudah lebih dulu kandas di babak kedua, termasuk di antaranya ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu, serta tunggal putra Tommy Sugiarto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia