Suara.com - Sedikitnya 163 siswa SMP 184 Jakarta yang berkemah di Bumi Perkemahan Cibubur, Kecamatan, Ciracas, Jakarta Timur, keracunan makanan, Minggu (24/9/2017).
Ratusan siswa tersebut, mual dan muntah serta pingsan setelah menyantap lauk tahu dalam nasi uduk kotak yang disediakan panitia.
”Keterangan dari seorang murid dan kakak pembina, siswa yang keracunan itu memakan tahu isi dalam nasi kotakan itu,” kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo kepada Suara.com, Minggu malam.
Dalam nasi uduk kotakan itu, kata dia, terdapat sejumlah lauk seperti telur, kerupuk, dan tahu isi. Diduga, tahu isi itulah yang tak laik dikonsumsi sehingga menyebabkan keracunan.
Pasalnya, dari total 300 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, tak semua menyantap tahu tersebut dan menampakkan gejala keracunan.
”Siswa-siswa yang tak memakan tahu itu tidak apa-apa, baik-baik saja, tak keracunan. Kalau kata siswa yang keracunan, rasa tahu itu memang sudah tak enak, sudah lain rasanya,” terangnya.
Ia menuturkan kegiatan perkemahan itu merupakan acara legal pihak sekolah dan diikuti oleh siswa kelas 1.
“Acara ini resmi dari sekolah. Data yang kami dapat, peserta perkemahan berjumlah 300 siswa dan dipimpin Kepala SMP 184, yakni Pak Abdul Rifai,” kata Andry.
Ia menjelaskan, keracunan massal tersebut terjadi ketika para siswa sarapan nasi uduk dalam kotak seusai mengikuti olah raga pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Berkemah, Ratusan Siswa SMP 184 Jakarta Keracunan Massal
Ketika mereka kembali ke kemah masing-masing untuk berganti baju, 70 siswa mual serta muntah. Mereka lantas mendapat perawatan pertama di perkemahan.
Selanjutnya, ketika memasuki masa istirahat siang sekitar pukul 11.30 WIB, siswa yang menampakkan gejala keracunan, yakni mual dan muntah, bertambah menjadi 200 orang. Bahkan, ada pula yang pingsan.
“Ada tim penyelamat dari Dinas Kesehatan DKI yang datang memberikan pertolongan pertama. Tapi, jumlah siswa yang keracunan kian bertambah, sehingga mereka dilarikan ke RS. Total ada 163 siswa yang kami bawa ke RS,” terangnya.
Selain itu, sambung Andry, ada pula siswa yang dievakuasi oleh keluarganya sendiri.
Berdasarkan informasi yang didapat kepolisian, 85 orang dari total 163 siswa yang dibawa aparat kepolisian dan Dinkes DKI dirawat di RS Melia. Selanjutnya, 16 siswa dievakuasi di RS Mitra Keluarga.
Sementara RS Permata Cibubur menangani 8 siswa yang keracunan. Sedangkan RSUD Ciracas dan RSUD Pasar Rebo masing-masing merawat 6 siswa. Terakhir, 42 siswa dilarikan ke RS Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi