Suara.com - Persiapan matang terus dilakukan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Salah satunya terkait isu keamanan yang jadi faktor krusial.
Dalam hal ini, pemerintah menggandeng Badan Pengawas Tenaga Nuklir untuk ikut mengamankan perhelatan multicabang olahraga empat tahunan itu. Nantinya, seluruh petugas keamanan akan dilengkapi detektor nuklir.
"Kami membantu mengamankan itu dari bahaya radiasi nuklir," ujar Kepala Bapeten Jazi Eko Istiyanto, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/217).
Bapeten, kata Jazi, juga akan minta bantuan dari Badan Tenaga Atom Internasional. Hal ini dikarenakan alat yang dimiliki Bapeten tidak banyak.
Menurut Jazi, ancaman radiasi nuklir sangat serus dan mulai masuk ke Indonesia.
Dia mencontohkan kasus teroris di Bandung yang berencana meledakkan bom kimia di Mako Brimob hingga Istana Negara, pertengahan Agustus lalu.
Jika bom kimia tersebut meledak, maka dampaknya sangat berbahaya. Untungnya, aksi 'bom nuklir' di Bandung itu gagal.
"Anda tahu bom di Bandung kemarin? Kan sudah menggunakan kaos lampu petromaks. Itu thorium, gampangnya nuklir," jelas Jazi.
Kendati aksi di Bandung gagal, Jazi memperingatkan pemerintah pusat untuk tetap waspada. Karena bahaya tersebut terbukti sudah masuk ke Tanah Air.
Baca Juga: Mau Masuk Pelatnas Tunggal Putra PBSI? Siap-siap Dilarang Pacaran
"Ya itu gagal, karena kebetulan salah, nggak benar itu (meraciknya). Kalau orang profesional ya benar. Tapi bahaya itu sudah menuju ke sana, sudah punya ilmunya dia. Ke depan dia akan berlatih dan lama-lama bisa itu, makanya kita harus waspada," kata Jazi, memperingatkan.
Berita Terkait
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Bahaya Senjata Nuklir Mengintai Timur Tengah, Mesir Serukan Tindakan
-
PLTN Siap Dibangun, 5 Negara Berebut Investasi Tenaga Nuklir di Indonesia
-
Korea Utara Ubah Strategi Militer: Jumlah Nuklir Ditingkatkan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo