Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/9).
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta warga yang akan ikut demonstrasi pada Jumat (29/9/2017), di depan gedung DPR, Jakarta, tertib agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas.
"Untuk penyampaian aspirasi ya harus tertib. Tidak merusak. Kan ada tertib demo toh. Hargai yang lain," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Demonstrasi yang antara lain akan dilakukan oleh Forum Umat Islam, besok, mengangkat isu menolak Perppu Nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas dan penolakan terhadap kebangkitan Partai Komunis Indonesia.
Kepada warga yang ingin tetap bekerja, Djarot meminta mereka tetap bekerja.
Djarot sudah menyerahkan pengamanan demonstrasi kepada aparat kepolisian dan tentara.
"Yang punya pekerjaan lebih baik bekerja, lebih produktif saya harapkan itu. Jaga ketertiban dan keamanan," kata dia.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Pengkaderan mengatakan sebenarnya PKI sudah tidak mungkin bangkit di negeri ini.
"PKI itu partai komunis Indonesia toh. Kan sudah dilarang dari dulu," kata dia.
"Untuk penyampaian aspirasi ya harus tertib. Tidak merusak. Kan ada tertib demo toh. Hargai yang lain," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Demonstrasi yang antara lain akan dilakukan oleh Forum Umat Islam, besok, mengangkat isu menolak Perppu Nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas dan penolakan terhadap kebangkitan Partai Komunis Indonesia.
Kepada warga yang ingin tetap bekerja, Djarot meminta mereka tetap bekerja.
Djarot sudah menyerahkan pengamanan demonstrasi kepada aparat kepolisian dan tentara.
"Yang punya pekerjaan lebih baik bekerja, lebih produktif saya harapkan itu. Jaga ketertiban dan keamanan," kata dia.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Pengkaderan mengatakan sebenarnya PKI sudah tidak mungkin bangkit di negeri ini.
"PKI itu partai komunis Indonesia toh. Kan sudah dilarang dari dulu," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Potret Presiden Prabowo Pimpin Langsung Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Malam Ini 3 Stasiun TV Nasional Tayangkan Film Legendaris G30S PKI, Mana Saja?
-
Menyusuri Jejak Ingatan yang Memudar, Penjara Tapol PKI di Jakarta
-
Makna Pengibaran Bendera Setengah Tiang 30 September dan Satu Tiang Penuh 1 Oktober
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Aktivis Serukan Pemuka Agama Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Hamid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid