Gunung Agung yang berstatus awas di Karangasem, Bali, Selasa (26/9). [Antara]
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan jumlah pengungsi dari ancaman letusan Gunung Agung hingga Kamis (28/9/2017) mencapai sekitar 122 ribu orang. Tapi menurut data BNPB terbaru jumlahnya sudah mencapai 134.299 orang.
"Mereka ada yang mengungsi ke rumah keluarga, susah dihitung, jadi dilaporkan satu persatu. Ada yang cuma dua orang, empat orang, karena orang Karangasem itu banyak merantau bahkan ke Lombok. Dulu Raja Karangasem kuasai Lombok, jadi keluarganya ada di situ. Jadi kalau dibilang mengungsi sampai ke Lombok, ya memang ke rumah keluarga mereka," ujar Mangku Pastika usai rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Dia mengatakan pemerintah telah melakukan mitigasi. Menurut Mangku Pastika yang perlu menjadi perhatian serius sekarang menyangkut sarana prasarana kesehatan untuk anak-anak balita.
Sore tadi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek terbang ke Bali untuk mencatat apa saja kebutuhan pengungsi.
"Oleh karena itu saya optimis jika terjadi letusan, dampaknya sangat minimal," kata dia.
Sarana dan prasarana pengungsian sudah disiapkan pemerintah dengan baik.
"Mereka ada yang mengungsi ke rumah keluarga, susah dihitung, jadi dilaporkan satu persatu. Ada yang cuma dua orang, empat orang, karena orang Karangasem itu banyak merantau bahkan ke Lombok. Dulu Raja Karangasem kuasai Lombok, jadi keluarganya ada di situ. Jadi kalau dibilang mengungsi sampai ke Lombok, ya memang ke rumah keluarga mereka," ujar Mangku Pastika usai rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Dia mengatakan pemerintah telah melakukan mitigasi. Menurut Mangku Pastika yang perlu menjadi perhatian serius sekarang menyangkut sarana prasarana kesehatan untuk anak-anak balita.
Sore tadi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek terbang ke Bali untuk mencatat apa saja kebutuhan pengungsi.
"Oleh karena itu saya optimis jika terjadi letusan, dampaknya sangat minimal," kata dia.
Sarana dan prasarana pengungsian sudah disiapkan pemerintah dengan baik.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
WNA Korea Selatan yang Hilang Di Gunung Agung Ditemukan Tewas di Jurang Berbatu
-
Karya Aci Purnama Kasa, Jalur ke Pura Pengubengan Ditutup Sementara
-
Sempat Terkendala Cuaca Ekstrim, Tim SAR Lanjutkan Proses Evakuasi Jenazah di Gunung Agung
-
6 Potret Tempat Pernikahan BCL & Tiko Aryawardhana: Super Mewah dengan View Gunung Agung, Ini Prediksi Harganya
-
Toko Buku Gunung Agung Masih Cuci Gudang, Beli 3 Produk Ini Cuma Bayar 1
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal