Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/9).
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melanjutkan program kerja pemerintahan sebelumnya, seperti pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.
"Kalau saya selalu berpikir positif, mudah-mudahan berjalan jauh lebih baik lagi (pemerintahan Anies-Sandi)," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Djarot mengatakan pemerintahan selama ini bekerja secara maksimal untuk menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2012-2017. RPJMD tersebut disusun era Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.
"Karena tidak ada satupun dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan bisa sempurna 100 persen. Tentu saja masih ada kelemahan, tentunya kelemahan yang ada ini bisa disempurnakan," katanya.
Masa bhakti Djarot tinggal 15 hari lagi dan pada 16 Oktober 2017, Anies-Sandiaga akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022.
Djarot kembali mengurus PDIP
Setelah selesai melaksanakan tugas di pemerintahan Jakarta, Djarot akan kembali fokus menjadi pengurus DPP PDI Perjuangan.
"Saya kan pengurus partai toh, tentu saja kami memantau dong, partai kan mempunyai fraksi di DPRD," kata Djarot.
Djarot mengatakan partainya merupakan partai yang memiliki kursi terbanyak DPRD Jakarta dan DPR.
"Ingat, PDI Perjuangan itu fraksi terbesar, ada 28 kursi di sana. Jadi setiap saat kami bisa memantau," lanjut Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Pengkaderan.
"Kalau saya selalu berpikir positif, mudah-mudahan berjalan jauh lebih baik lagi (pemerintahan Anies-Sandi)," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Djarot mengatakan pemerintahan selama ini bekerja secara maksimal untuk menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2012-2017. RPJMD tersebut disusun era Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.
"Karena tidak ada satupun dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan bisa sempurna 100 persen. Tentu saja masih ada kelemahan, tentunya kelemahan yang ada ini bisa disempurnakan," katanya.
Masa bhakti Djarot tinggal 15 hari lagi dan pada 16 Oktober 2017, Anies-Sandiaga akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022.
Djarot kembali mengurus PDIP
Setelah selesai melaksanakan tugas di pemerintahan Jakarta, Djarot akan kembali fokus menjadi pengurus DPP PDI Perjuangan.
"Saya kan pengurus partai toh, tentu saja kami memantau dong, partai kan mempunyai fraksi di DPRD," kata Djarot.
Djarot mengatakan partainya merupakan partai yang memiliki kursi terbanyak DPRD Jakarta dan DPR.
"Ingat, PDI Perjuangan itu fraksi terbesar, ada 28 kursi di sana. Jadi setiap saat kami bisa memantau," lanjut Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Pengkaderan.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih