Suara.com - Kepolisian New York, Amerika Serikat menangkap 3 orang lelaki sejak Mei 2016. Mereka didakwa merencanakan pemboman di kota itu. Mereka disebut sebagai bagian dari ISIS.
Mereka ditangkap setelah aksinya peledakan Manhattan Times Square dan kereta bawah tanah digagalkan polisi.
Salah satu terdakwa pemboman berusia 19 tahun. Warga Kanada itu bernama Abdulrahman El Bahnasawy. Dia ditahan di AS sejak Mei 2016. Dia ditangkap di New Jersey.
Selain itu Talha Haroon, seorang warga AS berusia 19 tahun. Dia ditangkap di Pakistan September 2016. Terakhir, Russell Salic berusia 37 tahun dari Filipina. Dia ditangkap di negaranya April 2017.
Jaksa mengharapkan Haroon dan Salic diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan tersebut. Termasuk tuduhan persekongkolan tindakan terorisme dan mendukung organisasi teroris.
Jika terbukti bersalah, mereka menghadapi hukuman maksimal seumur hidup di penjara.
Jaksa mengatakan El Bahnasawy bertugas membeli bahan pembuat bom dan membantu mengamankan sebuah kabin di dekat New York City untuk melakukan serangan. El Bahnasawy membeli bahan pembuat bom di Kanada.
Sementara Haroon berencana untuk melakukan perjalanan dari Pakistan untuk membantu El Bahnasawy melakukan serangan dan Salic membantu mendanai serangan tersebut.
Menurut sebuah dokumen di pengadilan federal di Manhattan, El Bahnasawy dan Haroon merencanakan untuk melakukan serangan selama Ramadan. (telegraph/Reuters)
Baca Juga: Biar Lebih Cepat, Australia Bikin Pangkalan Data Foto Teroris
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka