Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tak heran apabila Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi rebutan semua partai politik setelah pensiun dari militer.
"Pak Gatot kan mantan Panglima ya, siapa juga mau kalau masuk partai politik," kata Zulkifli di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2017).
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan tidak mudah bagi partai politik mendapatkan kader mantan prajurit TNI berpangkat tinggi. Sebab itu, wajar jika semua partai membuka pintu bagi Gatot.
"Nyari bintang dua saja sulit, apalagi bintang empat," ujar Zulkifli.
Nama Gatot ramai diperbincangkan di masyarakat belakangan. Bahkan, tidak sedikit yang menginginkan dia maju ke Pilpres 2019.
Berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei, Gatot diprediksi bisa bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, Gatot juga dinilai bisa menjadi calon Presiden alternatif selain Joko Widodo dan Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana