Masa kepemimpinan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur Jakarta tinggal menghitung hari. H-3 sebelum meninggalkan kursi nomor satu di DKI, Djarot mengadakan acara perpisahan di rumah dinas gubernur Jakarta, Jalan Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017) malam.
Acara perpisahan dihadiri perwakilan PNS di Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan, serta awak media yang setiap hari melakukan peliputan di Balai Kota Jakarta.
Djarot terlihat sibuk melayani tamu yang ingin mengajak foto dan bersalaman. Ia juga terlihat santai dengan menggunakan pakaian kemeja berwarna merah, celana jeans, dan sandal jepit hitam.
Sebelum Djarot menyampaikan kata sambutan, tamu undangan yang sudah berkumpul di halaman tengah rumah dipersilahkan menyantap makan malam yang sudah disediakan. Alunan musik mulai dimainkan untuk menghangatkan pertemuan.
Djarot dan istrinya Happy Farida diminta untuk menyampaikan kata sambutan dan bernyanyi bersama. Saat itu, dia menceritakan sedikit pengalamannya saat 'dikejar-kejar' wartawan yang sedang memburu berita setiap saat di Balai Kota.
"Para media yang selalu membikin saya terhibur. Kadang-kadang juga suka menjengkelkan," ujar Djarot dilanjutkan tawa riuh hadirin.
Pernyataan itu membuat awak media dan tamu undangan tertawa. Djarot mengakui pernah kesal dengan wartawan yang bertanya disaat kondisi fisiknya saat itu tengah lelah. Ia akhirnya lebih memilih diam dan tak menjawab pertanyaan tersebut.
"Iya gimana, orang aku cape banget. Bukan apa-apa, sudah kebanyakan ngomong saya," kata dia.
Meski mulai Senin, 16 Oktober mendatang sudah tidak lagi menjabat sebagai gubernur Jakarta, Djarot ingin tali silaturahmi terus berlanjut. Ia tidak suka dengan adanya perpisahan.
"Saya, ibu (Happy) tidak akan berpisah sama kalian semua. Mungkin dalam tugas ini iya, karena bekerja bisa kemana-mana. Kalau hubungan nggak akan terpisahkan. Memang akan pergi, tapi ingat saya pasti akan kembali," kata Djarot.
Pada kesempatan itu, Djarot dan istri membawakan lagu berjudul "Pergi Untuk Kembali". Keduanya berhasil menghibur tamu undangan sehingga diminta untuk membawakan lagu berikutnya.
Lagu kedua dan ketiga bergenre dangdut. Lagu ciptaan Rhoma Irama dengan judul "Malam Terakhir" pun dimainkan. Djarot, Happy, dan pengunjung terhibur dan bergoyang bersama.
Sebelum acara berakhir, PNS di Biro KDH dan KLN memberikan kue bertuliskan "Terima kasih Pak Djarot untuk bimbingannya selama ini. Semoga sehat dan sukses terus pak". Kue dengan panjang sekitar 40X60 sentimeter itu dipotong Happy. Potongan pertama diberikan untuk wartawan perempuan Balai Kota.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Disindir 'Satu Jakarta Digali Semua', Gubernur Pramono Perintahkan SOP Baru Atasi Macet
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada