Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menangkap seorang suami yang menjual istrinya melalui media sosial "Facebook", setelah polisi menyamar menjadi pembeli.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Leonard Sinambela dalam jumpa pers di Surabaya, Senin (176/10/2017), mengungkap pelaku berinisial ACS, usia 26 tahun, bertempat tinggal di Jalan Gunungsari Gang 3 Surabaya.
"Dia menjual istrinya, berinisial ID, usia 25 tahun, melalui media sosial Facebook. Lantas petugas kami melakukan penyamaran untuk memesannya," ujar Sinambela, seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, transaksi melalui akun Facebook yang dilakukan oleh petugas polisi yang menyamar disepakati untuk "kencan" dengan istri ACS di rumahnya sendiri pada 15 Oktober.
"ACS yang saat itu juga ada di rumah langsung kami tangkap," katanya.
Dalam penangkapan itu, polisi sekaligus mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp400 ribu, sebuah telepon seluler merek Lenovo warna silver, sebuah telepon seluler merek Polytron warna hitam, dua buah kondom merek Sutra yang belum terpakai, sebuah kondom bekas pakai, dan surat nikah.
ACS diketahui sehari-harinya bekerja sebagai tenaga kontrak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Surabaya.
Kepada polisi, ACS berdalih terpaksa menjual istrinya karena honor yang diterima dari pekerjaan Satpol PP Pemkot Surabaya tidak mencukupi.
Pasangan suami istri yang telah dikaruniai seorang anak itu mengakui baru berjalan lima kali bertransaksi dengan pembeli sebelum akhirnya tertangkap.
Baca Juga: Oknum Guru di Sukabumi Aniaya Murid saat Upacara
Namun menurut Leonard, ACS telah menjual istrinya sejak tahun 2015, dengan tarif berkisar antara Rp200 ribu hingga 400 ribu, yang juga melayani "three some".
"Lokasi kencan tak cuma berlangsung di rumahnya sendiri, beberapa di antaranya juga berlangsung di hotel, tergantung kesepakatan dengan pembeli," ucap Leonard.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?
-
Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara